Liputan6.com, Jakarta - PT PLN (Persero) bersama BUMN lain mengadakan Safari Ramadhan dengan kegiatan pasar murah dan pemberian santunan pada anak yatim. Hal tersebut adalah upaya BUMN memberikan manfaat untuk masyarakat.
Kepala Satuan Komunikasi Korporat PLN I Made Suprateka, mengatakan, PLN menyiapkan sebanyak 12.003 paket sembako yang dijual di pasar murah dengan total nilai Rp 2.1 miliar. Pada kegiatan pasar murah, disediakan paket sembako yang berisi 10 kg beras, 2 liter minyak goreng dan 2 kg gula pasir. Masyarakat bisa membeli paket sembako seharga rata-rata Rp 175.000 tersebut hanya dengan membayar Rp 25.000 per paket.
Advertisement
"Program ini adalah inisiasi dari Kementerian BUMN di mana PLN juga turut berperan aktif bersama dengan BUMN lainnya dengan melaksanakan di 24 kabupaten/kota di seluruh Indonesia," kata Made, di Jakarta, Jumat (24/6/2016).
Made menambahkan agar tepat sasaran, BUMN menggunakan data BPS dan juga berkoordinasi dengan RT/RW/Kelurahan setempat. Bersamaan dengan kegiatan pasar murah, dilaksanakan juga pemberian santunan pada anak yatim. PLN membagikan santunan kepada 3.693 anak dengan total nilai Rp 369.300.000.
"Hasil penjualan paket sembako pada pasar murah itu akan disumbangkan ke rumah ibadah setempat," ungkap Made.
Adapun kegiatan ini secara serentak di 24 kabupaten/kota, yaitu:
1. Propinsi Aceh : Aceh Selatan, Aceh Tenggara, Aceh Timur, Aceh Tengah, Aceh Barat, Simeulue dan Kota Sabang;
2. Propinsi Sumatera Barat : Agam, Kota Padang Panjang;
3. Propinsi Riau dan Kepulauan Riau : Rokan Hulu, Rokan Hilir dan Bintan;
4. Propinsi Jambi : Tanjung Jabung Barat dan Tanjung Jabung Timur;
5. Propinsi Bengkulu : Bengkulu Selatan;
6. Propinsi Lampung : Tanggamus;
7. Propinsi Nusa Tenggara Timur : Bajawa dan Larantuka;
8. Propinsi Kalimantan Barat : Sentarum;
9. Propinsi Sulawesi Utara : Minahasa Tenggara, Sitaro, Bolaang Mongondow Utara, Bolaang Mongondow Timur dan Bolaang Mongondow Selatan.
Kegiatan serupa juga dilakukan serentak oleh BUMN lain di 538 kabupaten/kota di seluruh Indonesia.
