Transaksi Harian Bukalapak Lebih dari Rp 10 Miliar Selama Ramadan

CEO Bukalapak mengungkap, sepanjang bulan Ramadan, transaksi harian Bukalapak bisa melampaui angka Rp 10 miliar.

oleh Jeko I. R. diperbarui 24 Jun 2016, 14:34 WIB
Kantor Pusat Bukalapak di Kemang, Jakarta Selatan (Liputan6.com/Corry Anestia)

Liputan6.com, Jakarta - Bulan Ramadan tak hanya menjadi bulan penuh berkah bagi pelanggan eCommerce yang ingin berbelanja online karena banyaknya promosi menggiurkan.

Rupanya, bulan Ramadan juga menjadi bulan penuh untung bagi Bukalapak. Pasalnya, eCommerce lokal tersebut melaporkan pertumbuhan transaksi yang begitu pesat.

Ditemui langsung usai acara bukber Ngelapak Bareng Media di Seribu Rasa Restaurant, Kamis (24/6/2016), CEO Bukalapak Achmad Zaky mengungkapkan nilai transaksi di Bukalapak bisa melampaui angka Rp 10 miliar setiap harinya sepanjang bulan Ramadan dan bahkan bisa tumbuh berlipat.

Terungkap, pertumbuhan transaksi Bukalapak meningkat tujuh kali lipat dibandingkan dengan bulan Ramadan tahun lalu. "Meningkat tujuh kali lipat karena pertumbuhan eCommerce secara industri didorong oleh pertumbuhan internet," tutur pria yang akrab disapa Zaky tersebut.

Zaky juga memberikan update soal traffic transaksi yang terjadi di bulan Ramadan. Puncak transaksi, menurut Zaky, akan terjadi pada H-7 Lebaran. "Setelah itu agak turun, nanti pas Lebaran malah 30 persen," ujar pria berkacamata tersebut.

Selain itu, pria lulusan ITB itu juga membenarkan traksi pengguna di Bukalapak meningkat 10 kali lipat pada saat sahur. "Kalau pas sahur banyak yang belanja, tapi pas buka puasa tidak terlalu sepadat saat sahur. Barang yang paling banyak dicari di Bukalapak itu kategori fashion dan makanan," kata Zaky.

Melonjaknya transaksi pada bulan Ramadan ini, menurut Zaky, disebabkan pendapatan tambahan seperti Tunjangan Hari Raya (THR). Meski begitu, Zaky meluruskan peningkatan transaksi tak hanya terjadi di Bukalapak,

"Ini enggak terjadi di Bukalapak saja, tetapi di mal-mal juga. Online sama offline berjalan inline (selaras). Orang-orang emang spend (membelanjakan uang) banyak pada bulan ini karena mereka kan gajinya double bareng THR," tutur Zaky.

Saat ini, Bukalapak telah memiliki lebih dari satu juta UKM lokal dan mengantongi sekitar 17 juta pengguna terdaftar dengan 5 juta pengguna aktif. Untuk menggandeng lebih banyak "pelapak" Bukalapak juga mengadakan program "Penggerak Pelapak" yang mengajak anak muda di Indonesia menjadi bagian dari Bukalapak dengan men-develop UKM-UKM.

"Intinya, kita ngajakin generasi muda yang care sama UKM juga bantu pendapatan mereka meningkat. Kita juga kerja sama dengan Bekraf mengadakan training di seluruh pelosok negeri," ujar Zaky menutup pembicaraan.

(Jek/Why)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya