Main Malam Saat Ramadan, Kinerja Sriwijaya Menurun

Satu kemenangan dan satu kekalahan didapat Sriwijaya dari dua laga terakhir.

oleh Liputan6 diperbarui 24 Jun 2016, 15:45 WIB
Pelatih Sriwijaya FC, Widodo Cahyono Putro. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta Selama bulan puasa, sebagian besar kontestan Torabika Soccer Championship 2016 presented by IM3 Ooredoo memainkan laga di malam hari. Jadwal itu yang diakui pelatih Sriwijaya FC, Widodo Cahyono Putro, menurunkan kinerja pemainnya.

Penyesuaian jadwal memang harus dilakukan untuk menjalankan turnamen selama Ramadan. Tak mungkin pertandingan digelar sore hari seperti biasanya karena mayoritas pemain Indonesia tengah menjalani ibadah puasa.

Baca Juga

  • Meski Liburan, Mourinho Tetap Fokus Ibra dan Mkhitaryan
  • Belajar dari Hungaria, Ronaldo Siap Bungkam Kroasia
  • Punya Kenangan Indah di Assen, Rossi Ogah Sesumbar

Alhasil, jadwal pun dialihkan menjadi malam hari. Ada yang digelar pukul 19:30 WIB, ada pula yang pukul 21:30 WIB. Sriwijaya menjadi salah satu tim yang sudah dua kali merasakan bermain pada pukul 21:30 WIB. Menurut Widodo, hal itu membuat kinerja para pemain Sriwijaya menurun.

"Jujur, penampilan dari para pemain kami ketika Ramadan itu menurun dan mempengaruhi permainan. Terlebih, laga pun digulir di waktu yang seharusnya para pemain beristirahat, yakni malam hari. Otomatis, waktu tidur para pemain pun ikut berkurang," tutur Widodo di Senayan, Kamis (23/6/2016).

Dari dua laga yang digelar pada malam hari, Sriwijaya mengantongi satu kemenangan dan satu kekalahan. Mereka menyerah 1-2 saat bertamu ke kandang Gresik United di Stadion Tridarma. Lalu, Laskar Wong Kito menang 1-0 saat menjamu PSM Makassar.

Mereka akan kembali memainkan laga pada pukul 21:30 WIB ketika menantang tuan rumah Persija Jakarta di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan, Jakarta, Jumat (24/6/2016). Widodo berharap timnya bisa menang untuk merapatkan jarak dengan pemuncak klasemen, Arema Cronus.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya