Sirkuit Assen Jadi Momok, Lorenzo Pantang Gentar

Lorenzo berulang kali tertimpa sial di Sirkuit Assen.

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 24 Jun 2016, 17:10 WIB
Pembalap Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo. (JOSEP LAGO / AFP)

Liputan6.com, Assen - Sejak naik kelas ke MotoGP pada 2008, Sirkuit Assen menjadi salah satu tempat yang sulit ditaklukkan pembalap Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo. Tercatat, ia hanya sekali menang. Namun, motivasinya tetap tak berkurang jelang MotoGP Belanda 2016.

Saat masih di kelas 125cc dan 250cc, Lorenzo memang sempat beberapa kali berjaya di Belanda. Buktinya, ia mampu merebut podium juara pada musim 2004, 2006, dan 2007. Sayang, tren itu berubah ketika Lorenzo sudah naik kelas keMotoGP.

Baca Juga

  • Calon Rekan Rossi Dukung Rins Sukses di Suzuki
  • Rooney Siap Akhiri Kutukan Inggris di Piala Eropa
  • Punya Kenangan Indah di Assen, Rossi Ogah Sesumbar

Tercatat, baru sekali Lorenzo merebut kemenangan MotoGP Belanda. Sukses itu direngkuh pada musim 2010. Saat itu, ia mengamankan podium juara setelah mengalahkan kecepatan Dani Pedrosa, pembalap Repsol Honda, dengan selisih 2,935 detik.

Pada kesempatan lain, Lorenzo hanya bisa finis di urutan keenam (2008), runnner up (2009), urutan keenam (2011), gagal finis (2012), urutan kelima (2013), urutan ke-13 (2014), dan podium ketiga (2015). Catatan itu sangat berbeda dengan yang diukir rekan setimnya di Yamaha, Valentino Rossi.

Tercatat, sudah tujuh kemenangan yang diraih Rossi pada MotoGP Belanda, yakni musim 2002, 2004, 2005, 2007, 2009, 2013, dan 2015. Meski begitu, Lorenzo sama sekali tak gentar menghadapi persaingan MotoGP Belanda di Sirkuit Assen, Minggu (26/6/2016).

"Saya memiliki kenangan positif, khususnya di kelas 125cc dan 250cc. Namun, tak banyak di MotoGP selain kemenangan pada 2010, runner up pada 2009, dan podium ketiga pada 2015. Tahun-tahun lainnya nasib saya campur aduk. Tapi, masa lalu adalah masa lalu. Sekarang kami siap untuk masa depan saat balapan berlangsung," kata Lorenzo seperti dilansir Crash.

Lorenzo juga bertekad meraup kemenangan demi mengejar Marc Marquez, pembalap Repsol Honda, yang melesat di puncak klasemen pembalap. Saat ini, koleksi 125 poin Marquez unggul 10 poin atas Lorenzo. Dan, Lorenzo juga hanya unggul 12 angka atas Rossi.

Pembalap asal Spanyol itu mulai tertinggal dari Marquez akibat kesialan yang ia dapat pada MotoGP Catalan. Saat itu, Lorenzo gagal menyelesaikan balapan setelah ditabrak pembalap Ducati, Andrea Iannone. "Itu tak mungkin lebih buruk dari di Barcelona. Kami akan memulai perjuangan dari situasi normal. Kami akan kembali bersaing di depan," tutur Lorenzo.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya