Liputan6.com, Jakarta Seks merupakan kebutuhan manusia. Seks bisa membuat orang canggung, lucu, dan tidak jarang terdengar kotor.Bagi masyarakat Timur, seks dipahami sebagai sesuatu yang tabu. Tak jarang, seks muncul sebagai olok-olokan yang dipercakapkan secara vulgar, sensasional bahkan cabul.
Baca Juga
Advertisement
Bagi pasangan yang telah menikah, banyak situasi yang membuat pasangan berjauhan dan terpaksa tak lagi berhubungan seks. Hubungan jarak jauh, kehamilan dan lainnya. Tapi tahukah Anda, apa yang terjadi pada tubuh ketika berhenti melakukan seks?
Berikut reaksi yang terjadi pada tubuh bila berpuasa seks dalam jangka waktu lama, sebagaimana dilansir dari Deutsche Welle, Jumat (24/6/2016) :
1. Bisa menjadi stres
Berhubungan seks bisa melepas stres dan ketegangan dalam tubuh secara fisik dan emosional. Penelitian menemukan bahwa orang yang tak melakukan hubungan seksual secara teratur memiliki tekanan darah yang lebih tinggi dalam menanggapi stres daripada orang yang melakukannya. Olahraga bisa menjadi alternatif untuk mengurangi rasa stres ini.
2. Sistem kekebalan tubuh jadi lebih rentan
Para peneliti di Wilkes University Pennsylvania menemukan bahwa orang yang berhubungan seks sekali atau dua kali seminggu daya tahannya lebih tinggi terhadap virus atau kuman, dibanding yang jarang berhubungan intim. Jika tak berhubungan seks, perbanyak lah olahraga dan minum multi vitamin.
Simak kelanjutan artikel Ini yang Terjadi pada Tubuh Jika Lakukan Puasa Seks dengan meng-klik tautan berikut ini.
Artikel Rekomendasi
Ini yang Dirasakan Wanita Saat Pakai G-String
Tanda-tanda Kehidupan Seks yang Sehat Menurut Seksolog
Mitos dan Fakta Seputar Seks Bersama Zoya Amirin
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini.
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6.