Liputan6.com, Jakarta - Terminal 3 Ultimate Bandara Soekarno Hatta bakal dikembangkan dengan mengedepankan aspek keselamatan dan keamanan bagi semua penumpang. Karena itu, terminal ini akan dilengkapi alat detektor wajah.
Kepala Kantor Perwakilan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Soekarno Hatta Erwin Situmorang mengatakan, dengan alat tersebut maka penumpang yang datang dari luar negeri akan diketahui profilnya.
"Penumpang dari luar negeri sudah tahu profilnya. Dari data dia, kita sudah tahu track recordnya siapa, dia beli di mana, tiket dari mana, bersama siapa," kata dia di Terminal 3 Ultimate Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Jumat (24/6/2016).
Baca Juga
Advertisement
Namun begitu, dia menuturkan alat tersebut tak dilakukan untuk semua orang. Penggunaan alat ini ditujukan pada orang-orang yang mencurigakan.
"Tidak semua orang kita lakukan pemeriksaan. Hanya mereka yang memiliki risiko tinggi kita lakukan pemeriksaan mendalam," tambah dia.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli memberi apresiasi atas hadirnya Terminal 3 Ultimate. Dengan adanya terminal ini diharapkan dapat membantu pemerintah dalam meraih target 20 juta kunjungan wisatawan mancanegara pada 2019.
"Di Terminal 3, ada sistem komputer, surveillance, manusia maupun barang yang canggih. Jadi penumpang sebelum ke sini sudah diketahui identitasnya 72 jam sebelumnya. Beli tiketnya pakai credit card, tujuan siapa, sama siapa. Barang juga, setiap barang dikasi barcode, begitu masuk tidak perlu diperiksa orang lagi, dimonitor sistem kalau ada resiko ada bom direject," ujar dia. (Amd/Ahm)
