Liputan6.com, Jakarta - Laga Persija Jakarta kontra Sriwijaya FC pada pekan kedelapan Torabika Soccer Championship A Presented by IM3 Ooredoo di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Jumat malam WIB (24/6/2016), harus dihentikan di menit ke-67. Laga dihentikan saat Sriwijaya unggul 1-0 melalui gol tunggal Hilton Moreira.
Bermain di kandang, Persija mendapatkan peluang di menit 3. Tetapi, tendangan bebas Ismed Sofyan masih tepat mengarah ke kiper Sriwijaya FC Teja Paku Alam. Setelah itu, Sriwijaya yang tampil agresif terus menggempur pertahanan Persija.
Advertisement
Pergerakan Alberto Goncalves, Hilton Moreira, dan Yohanis Nabar sangat merepotkan lini belakang Persija. Sejumlah peluang diperoleh ketiga pemain ini. Namun, penampilan gemilang kiper Persija Andritany Ardhiyasa membuat sejumlah peluang Sriwijaya tidak menjadi gol. Skor 0-0 menutup babak pertama.
Babak kedua baru berjalan empat menit, wasit Djumadi Effendi terpaksa menghentikan pertandingan akibat nyala flare atau kembang api di sejumlah titik bangku penonton. Polisi kemudian melepaskan tembakan gas air mata ke arah tribun timur untuk meredam aksi suporter Persija.
Tapi, para pemain Persija, Sriwijaya, dan wasit terkena imbas dari tembakan gas air mata. Mata mereka menjadi perih. Bahkan, pemain Sriwijaya Wildansyah harus ditandu keluar akibat mengalami sesak nafas.
Pertandingan kemudian dilanjutkan. Di menit 56, Persija mendapatkan hadiah penalti setelah Ade Jantra ditarik Fachruddin Wahyudin di kotak terlarang. Fachruddin pun harus meninggalkan lapangan karena mendapat kartu kuning kedua.
Sayang, Bambang Pamungkas yang menjadi eksekutor penalti gagal menjalankan tugasnya dengan baik. Sepakan pemain yang akrab disapa Bepe itu ke sisi kanan gawang bisa diblok kiper Teja Paku Alam. Bepe pun terlihat sangat kecewa.
Meski bermain dengan 10 pemain, Sriwijaya tetap bermain menyerang. Di menit 65, skuat asuhan Widodo Cahyono Putra ini mendapat tendangan bebas sekitar tiga meter di luar kotak penalti. Tendangan bebas Hilton ke pojok kanan gawang masuk mulus dan tidak dapat dijangkau kiper Andritany. Skor 1-0.
Tertinggal, Persija mencoba meningkatkan serangan. Pelatih Persija Paolo Camargo memainkan Hong Soon Hak dengan menarik keluar Syahroni. Masuknya Hong diharapkan mampu menambah daya gedor Persija.
Di menit ke-81, wasit Djumadi Effendi akhirnya memutuskan menghentikan pertandingan. Ini dikarenakan para penonton merangsek masuk ke lapangan.
Susunan pemain
Persija Jakarta: 28 Andritany Ardhiyasa, 4 Andik Rendika Rama, 13 Gunawan Dwi Cahyo, 6 Maman Abdul Rahman, 14 Ismed Sofyan, 21 Amarzukih, 15 Syahroni (22 Hong Soon Hak, 72), 19 Ade Jantra, 32 Novri Setiawan, 17 Abrizal Umanailo, 20 Bambang Pamungkas
Sriwijaya FC: 12 Teja Paku Alam, 4 Mauricio Maciel, 26 Fachruddin Wahyudi (kartu merah), 13 Achmad Jufriyanto (AA Ngurah Wahyu, 59), 2 Supardi Nasir, 22 Wildansyah (11, Zalnando, 55), 22 Ichan Kurniawan, 6 Yoo Hyun Koo, 91 Yohanis Nabar, 9 Alberto Goncalves, 10 Hilton Moreira