Liputan6.com, Sleman - Bandara Adisutjipto di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, memiliki wajah berbeda. Tampilan ornamen Jawa dan keraton tampak di Bandara Yogyakarta. Salah satu yang terlihat adalah hadirnya kereta kencana di terminal A bandara tersebut.
General Manager Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta Agus Pandu Purnama mengatakan, kereta kencana yang biasa dipakai oleh raja Keraton Yogya itu dipasang sejak Minggu 19 Juni lalu.
Kereta kencana itu datang sebagai ikon baru Bandara Adisutjipto melalui prosesi kirab pada Minggu, 19 Juni 2016. Prosesi kereta kencana yang dinamai Kereta Kencana Adisutjipto ini ditarik oleh empat ekor kuda.
"Itu dari tanggal 19 (Juni) itu dari Keraton Jogja. dari Gusti Yudhoningrat (adik sultan). Namanya Kereta Kencana Adisutjipto. Dari beliau kita ganti jadi nama itu," ucap Pandu di Bandara Adisutjipto, Sleman, DIY, Jumat, 24 Juni 2016.
Pandu mengatakan, ikon baru Bandara Yogyakarta dengan Kereta Kencana Adisutjipto ini untuk membuktikan Yogyakarta merupakan daerah istimewa. Istimewa karena budayanya yang lekat dengan tradisi Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat. Selain itu juga untuk mengingatkan akan adanya keraton di Kota Gudeg ini. Hadirnya Kereta Kencana Adisutjipto ini dapat membantu pariwisata di Yogya nantinya.
Baca Juga
Advertisement
"Saya sowan ke beliau untuk masalah ikon dan saya punya niat untuk ikut memelihara kereta kencana dan beliau setuju. karena Yogya identik dengan keraton sehingga saya memilih kereta kencana sebagai ikon dari bandara. Begitu sampai bandara di Jogja, mereka akan melihat, oh iya ini keraton. Saya memang concern (peduli) terhadap budaya dan pariwisata," ujar dia.
Model Eropa
Kereta model Eropa ini terbuat dari kayu jati. Menurut Pandu, kereta kencana ini akan menjadi ikon Bandara Yogyakarta. Bahkan jika bandara baru Yogya sudah rampung, kereta kencana ini akan tetap jadi ikon bandara nantinya. Hanya saja nanti nama kereta akan diganti menjadi Kereta Kencana NYIA atau New Yogyakarta International Airport.
"Itu sudah modifikasi tapi masih 60 persen existing sudah lama sekali ratusan tahun. ini seterusnya milik bandara. di dedikasikan untuk bandara. bahkan nanti pindah ke kulonprogo nanti akan tetap jadi ikonnya New Yogyakarta International Airport," ujar dia.
Kereta kencana biasa digunakan oleh Sultan Yogya. Secara simbolis orang yang duduk di belakang kusir kereta dapat membawa kemakmuran dan kesejahteraan. Sementara di belakang kursi penumpang ada desain buah-buahan yang melambangkan kemakmuran akan mengikuti jika Sultan atau orang di belakang kusir itu tulus kepada rakyatnya.
Adapun di bagian atas ada ukiran singa nirwana berbadan ular. Tanda itu melambangkan binatang surga. Sehingga orang yang naik kereta kencana ini tidak lupa dengan dunia.
Pandu mengatakan pula, Bandara Adisutjipto dan bandara baru akan menekankan identitas Yogyakarta sebagai Kota budaya. Beberapa ornamen Jawa dan keraton akan diperlihatkan di sekitar bandara.
Bandara Yogya memiliki tampilan baru dengan ornamen wayang dan candi di sekitar bandara. "Bandara baru nanti ada ciri khas keraton. Saya sedikit menampilkan ini wayang, sekarang sudah ada wayang. Di underpass sudah dipasang both Borobudur, Prambanan dan destinasi wisata saya pasang di sana," ujar Pandu.