Sriwijaya Tuntut Kemenangan yang Tertunda

Sriwijaya FC menuntut keadilan dari penghentian laga melawan Persija Jakarta.

oleh Risa Kosasih diperbarui 25 Jun 2016, 15:30 WIB
Pemain Sriwijaya FC

Liputan6.com, Jakarta - Manajemen klub Sriwijaya FC menuntut keadilan dari penghentian laga melawan Persija Jakarta, pada Jumat (25/6/2016) malam di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). 

Pertandingan harus terhenti pada menit ke-81 akibat kerusuhan yang dilakukan suporter tuan rumah. Ketika pertandingan berhenti, skor 1-0 masih untuk keunggulan tim tamu. Gol semata wayang SFC, dicetak Hilton Moreira pada menit 65 melalui tendangan bebas.

Bila nantinya Komisi Disiplin dan PT Gelora Trisula Semesta tidak melanjutkan pertandingan dan memutuskan pertandingan selesai, Sriwijaya tetap meminta poin penuh.


Baca Juga

"Ketika kami sudah memimpin 1-0, keinginan kami ingin menyelesaikannya sampai menit ke-90, tapi wasit dan pengawas pertandingan memutuskan laga dihentikan. Tentu kami akan memperjuangkan hak kami," tutur Nasrun Umar, manajer SFC kepada wartawan, pada Sabtu (25/6/2016) dinihari.

Duel Persija melawan Sriwijaya FC


Manajemen klub Persija, Sriwijaya, wasit dan Komisi Pertandingan langsung mengadakan rapat tertutup untuk menentukan langkah selanjutnya. Dalam berita acara rapat itu, seluruh pihak menunggu keputusan dari operator PT Gelora Trisula Semesta (GTS), termasuk keputusan melanjutkan pertandingan atau memindahkan pertandingan.

"Kami menunggu (hasil) itu, tapi dengan catatan berikan keadilan buat kami sebagai tim tamu yang datang dengan itikad menjunjung tinggi spotivitas," tutur Nasrun lagi.

Nasrun mengungkapkan, SFC tidak bisa menyanggupi bila GTS memutuskan laga dilanjutkan hari ini, Sabtu (25/6/2016). Pasalnya, seluruh pemain dan ofisial sudah bertolak ke Palembang untuk menjalani latihan demi menjamu Persipura Jayapura, pada Minggu, 3 Juli mendatang.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya