Liputan6.com, Jakarta Netflix dilaporkan tengah menyiapkan strategi baru untuk memperluas bisnisnya. Layanan streaming film dan televisi itu akan meluncurkan fitur offline untuk mempermudah pelanggannya menyaksikan video favorit mereka.
Dikutip dari Phone Arena, Senin (27/6/2016), analis prinsipil Frost and Sullivan, Dan Rayburn, mengungkapkan rencana Netflix tersebut sudah menjadi rahasia umum di kalangan industri. Netflix disebut sedang membuat sebuah metode, yang memungkinkan para pengguna mengunduh video untuk diputar kembali (playback) di lain waktu.
Baca Juga
Advertisement
Langkah Netflix ini dinilai dapat membantu Netflix memperluas bisnisnya di luar negeri. Di sejumlah negara, konektivitas internet tidak begitu cepat. Karena itu, jika rencana tersebut direalisasikan, para pengguna di wilayah itu dapat menikmati konten lebih baik tanpa perlu terhubung ke internet.
Namun, kata Rayburn, rencana tersebut mungkin tidak akan begitu berjalan mulus. Pasalnya, bisa saja para pemilik konten akan membatasi video yang bisa diunduh untuk bisa ditonton secara offline.
Meski demikian, Rayburn menilai Netflix pasti memiliki jalan keluarnya. Fitur offline tersebut diprediksi meluncur pada akhir tahun ini. "Sangat wajar jika Netflix menginginkan beberapa konten bisa ditonton secara offline. Kami sudah mendengarnya selama beberapa bulan ini bahwa mereka akan mengumumkan sesuatu sesegera mungkin," kata Rayburn.
(Din/Why)
