Liputan6.com, Jakarta Pemberian julukan atau panggilan sayang yang mengarah ke bentuk fisik seorang anak hanya akan menciptakan dampak yang buruk di kemudian hari.
Psikolog Anak dan Keluarga, Sutji Sosrowardojo, mengatakan, sebutan "gemuk", "chubby", atau "tembam" yang dianggap lucu dan menggemaskan oleh para orangtua ternyata dapat menciptakan body image yang negatif.
"Labelling sangat buruk efeknya untuk perkembangan anak. Sayang, labelling ini terkadang datang dari orangtua yang tanpa sadar memanggil anaknya dengan 'sini anak mama yang gemuk'. Pada saat itu dia merasa body image-nya negatif, yang membuatnya merasa jelek, sehingga dapat mengganggu semuanya," kata Sutji ditulis Health Liputan6.com pada Sabtu (25/6/2016)
Gara-gara body image yang tercipta itu, membuat anak jadi minder untuk bergaul, tidak fokus, konsentrasi belajar di sekolah terganggu yang membuat prestasinya menurun. Padahal, ada sesuatu yang bisa digali dari anak tersebut.
"Labelling berdasarkan bentuk fisik sebaiknya dihindari. Labelling mending dari karakter anak. Misal, sini anak mama yang rajin. Itu namanya positif parenting, pola asuh positif yang selalu melihat anak dari positifnya. Jangan selalu bertumpu pada penampilan fisik," kata Sutji.
Namun, bukan berarti Anda sebagai orangtua lantas selalu menyanjung si buah hati dengan memanggilnya cantik dan ganteng. Menurut Sutji, ada beberapa anak yang di rumah sering dibilang cantik dan ganteng, jadi merasa seakan-akan dunia hanya berputar di sekitar dirinya saja, sehingga rasa empatinya tertutup.
"Akhirnya dia kayak anak yang terlalu ge-er (gede rasa). Semua orang akan melihatnya sebagai anak yang paling cantik. Untuk itu, saya anjurkan untuk menanamkan apresiasi, pujian yang lebih mengarah ke prestasi dan usaha yang telah dia lakukan. Agar anak tahu, semua yang dia lewati butuh proses," kata Sutji menekankan.
Dampak dari Panggilan Sayang yang Kerap Dianggap Lucu Orangtua
Apa sebenarnya dampak dari panggilan sayang "chubby", "gemuk", dan "gendut" ke seorang anak
diperbarui 25 Jun 2016, 19:41 WIBApa sebenarnya dampak dari panggilan sayang "chubby", "gemuk", dan "gendut" ke seorang anak
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Punya Harta Haram tapi Sudah Taubat, Bagaimana Cara Membersihkannya? Simak Kata Buya Yahya
Dalami Dugaan Pemukulan Sopir Taksir Online Oleh Oknum Polisi, 2 Orang Diperiksa Sebagai Saksi
Muncul Dugaan Pelanggaran Oleh Satu Paslon di Pilkada Kota Yogyakarta
Matt Groening Sosok di Balik Ramalan The Simpsons
Efek Donald Trump Menang Pilpres AS ke Geopolitik dan Perekonomian Global
Kisah Santri Pura-Pura Mati karena Punya Banyak Utang, Ini Respons Tak Terduga KH Hasyim Asy'ari
4 Pemain Naturalisasi yang Beredar di BRI Liga 1 tapi Tak Terpakai Timnas Indonesia
Kemkomdigi di Tengah Sorotan Jeratan Judi Online
Disebut Batik Keraton, Begini Keunikan Batik Solo
Panaskan Tensi, Bintang Atlanta Hawks Ejek Suporter New York Knicks usai Menang di NBA
BSI Siap Turun Tangan di Program Makanan Bergizi Gratis
Erick Thohir dan Maruarat Sirait Usul Cicilan Rumah Diperpanjang jadi 30 Tahun