Liputan6.com, Jakarta - Dua besar Inggris untuk Indonesia Moazzam Malik mengakui butuh waktu memahami implikasi putusan negaranya keluar dari Uni Eropa (UE).
Akan tetapi, seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Sabtu (25/6/2016), Moazzam memastikan tak ada pengaruh Brexit terhadap WNI yang tengah berada di Inggris.
Advertisement
Sementara itu, para investor global bereaksi negatif atas putusan Brexit. Ditandai dengan anjloknya harga saham di Australia, Jerman, Seoul, Tokyo, dan Taiwan.
Butuh waktu lebih panjang untuk dapat memahami sepenuhnya implikasi putusan bercerai dari Uni Eropa tersebut.
"Tentu akan ada pembicaraan formal di Brussels. Sudah ada rencana pembicaraan antara UE dan Indonesia, walau belum secara informal dimulai. London dan Brussel akan bertemu untuk membicarakan bagaimana pendekatan terbaik menghadapi negosiasi mendatang. Itu merupakan hal yang harus dibicarakan dalam beberapa pekan mendatang," jelas Duta Besar Inggris untuk Indonesia Moazzam Malik.
Akan tetapi lanjut Malik, hubungan antara Inggris dan Indonesia sudah berkembang baik beberapa tahun ini. Inggris merupakan investor terbesar ke-5 di Indonesia dan volume perdagangannya tumbuh lima persen tahun lalu.
"Saya tak melihat ada alasan kita akan mundur," tambah sang duta besar.