Liputan6.com, Jakarta- Kurang dari 24 jam setelah insiden memalukan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Pengurus Pusat (PP) The Jakmania secara resmi meminta maaf. Pengurus The Jakmania menyesalkan terjadinya kerusuhan di laga Persija Jakarta melawan Sriwijaya FC, Jumat (24/6/2016) malam.
Baca Juga
- Hanya 5 Pemain Spanyol Penuhi Syarat Bermain di Liga Inggris
- Rombak Tim, Mourinho Desak MU Belanja Besar-besaran
- Brexit Bikin Real Madrid Pusing
Advertisement
Seperti diketahui, laga antara Persija melawan Sriwijaya harus terhenti di menit 81. Wasit Djumadi Effendi terpaksa menghentikan pertandingan karena ribuan The Jakmania masuk ke lapangan dan terlibat bentrok dengan polisi.
Kericuhan ini berlanjut di luar SUGBK. Beberapa sepeda motor dibakar di Hall Basket Senayan. Akibat kejadian tersebut seorang anggota polisi kritis.
Kecaman terhadap ulah memalukan The Jakmania meluncur dari berbagai pihak. Salah satunya Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama.
Pernyataan Resmi
Menyikapi kejadian di SUGBK semalam, PP The Jakmania akhirnya mengeluarkan pernyataan resmi. Mereka meminta maaf dan siap menerima masukan dari berbagai pihak.
Berikut pernyataan resmi PP The Jakmania:
Kami dari Pengurus Pusat The Jakmania memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada Persija Jakarta, Pemain Persija, Sriwijaya FC, Singa Mania (Dan kelompok pendukung Sriwijaya FC lainnya), serta pihak kepolisian dan seluruh masyarakat Jakarta atas ketidaknyamanan ini.
Kami menyesalkan terjadinya kejadian tersebut, dan akan melakukan koordinasi dan konsolidasi lebih kepada internal organisasi The Jakmania demi kebaikan kami dan juga Persija Jakarta. The Jakmania adalah organisasi terpimpin yang ada jalur koordinasi, sehingga pihak-pihak yang diluar arahan kami, merupakan kawan kami yang akan segera kami rangkul dan menjadi bagian dari organisasi dan kebijakannya.
Kami tidak menutup diri untuk menerima kritik, masukan ataupun arahan dari pihak-pihak lain terutama tokoh masyarakat Jakarta untuk kemajuan sepak bola Jakarta. Kami turut berduka cita atas korban jiwa yang terjadi dari segala pihak dan juga bersimpati dengan semua korban luka-luka yang ada.
Untuk semua The Jakmania, kami harap menahan diri dari segala bentuk provokasi, menahan emosi dan juga bersikap bijak termasuk di dunia maya. Ini saatnya kita introspeksi diri, dan kembali berada di jalur yang terorganisir. Terima kasih atas segala pengertiannya, kita Persija Selamanya.. #Sajete #PPTheJakmania
Advertisement