Liputan6.com, Paris - Mesut Ozil memutuskan tidak menjalankan ibadah puasa Ramadan. Sebab, ia harus membela Timnas Jerman di putaran final Piala Eropa 2016 yang berlangsung sejak 10 Juni lalu.
Baca Juga
- Gol Quaresma Bawa Portugal ke Perempat Final
- Wales Singkirkan Irlandia Utara Berkat Gol Bunuh Diri
- Menang Adu Penalti, Polandia Lolos ke Perempat Final
Advertisement
Bukan tanpa alasan Ozil memilih untuk tidak berpuasa. Cuaca terik dan latihan intensif membuat gelandang Arsenal tersebut tidak memungkinan menjalankan ibadah puasa.
"Cuaca terlalu hangat di musim panas dan kami memiliki sesi latihan yang intensif, juga pertandingan yang dilakoni," ujar Ozil seperti dikutip DFB, baru-baru ini.
"Karenanya, tidak memungkinkan bagi saya untuk tetap menjalankan ibadah puasa Ramadan," kata pemain 27 tahun itu.
Ini bukan kali pertama Ozil tak berpuasa Ramadan. Pada Piala Dunia 2014 di Brasil, eks pemain Real Madrid tersebut juga tak berpuasa.
Keputusan Ozil tidak berpuasa Ramadan sudah menjadi pertimbangan otoritas Muslim Jerman. Sejak 2010 lalu, otoritas Muslim Jerman telah memutuskan olahragawan muslim diperbolehkan meninggalkan puasa Ramadan. Dengan catatan, mereka harus mengganti atau membayarnya di bulan yang lain.