Liputan6.com, East Rutherford - Argentina akan melawan Cile di MetLife Stadium, East Rutherford, Amerika Serikat pada final Copa America 2016, Senin (27/6/2016) pagi WIB. Ini merupakan pertarungan ulangan final Copa America 2015.
Tahun lalu, Cile berhasil memenangkan Copa America. Alexis Sanchez dan kawan-kawan mengalahkan Argentina dalam drama adu penalti dengan skor 4-1.
Baca Juga
- Wawancara Dua Calon Murid Rossi: Bukan Sekadar Bertemu Idola
- Pedrosa Ungkap Hal Menakutkan di MotoGP Assen
- Inggris Kalah, Perusahaan Islandia Ajak Nonton Ikan Paus
Advertisement
Partai ulangan ini tentu dijadikan Argentina sebagai ajang balas dendam. Tim Tango --sebutan Argentina-- ingin meraih gelar Copa America untuk pertama kalinya sejak 1993.
Pelatih Argentina, Gerardo Martino tentu mengandalkan Lionel Messi yang sudah mencetak lima gol di Copa America 2016. Martino sedang mencari pemain tengah yang bisa berkolaborasi dengan baik bersama Messi.
"Saya sedang berusaha untuk membuat hal yang berbeda. Ya, ini mengenai menyerang, melakukan pergerakan tanpa bola, atau mengandalkan serangan balik," ucapnya, dikutip dari situs resmi Copa America 2016.
Menurut Martino, bintang berusia 29 tahun itu telah menemukan sentuhannya bersama Tim Tango. Dia melanjutkan, ini merupakan waktu yang tepat bagi Messi mempersembahkan gelar pertama untuk negaranya.
"Messi sudah menemukan bentuk yang sangat mirip seperti dia bermain untuk Barcelona. Dia sudah bermain bersama pemain yang sama dalam waktu yang lama di Argentina. Ini membuatnya merasa baik dan sangat senang," ujar Martino.
"Sungguh saya melihat dia sudah banyak menunjukkan perkembangan yang lebih positif. Dia sudah melakukan dengan hal bagus di Copa America 2016 untuk Argentina," ucap mantan pelatih Barcelona tersebut.
Cile Siaga Satu
Menanjaknya penampilan Messi bersama Tim Tango membuat khawatir pelatih Cile, Juan Antonio Pizzi. Pasalnya saat babak penyisihan grup, 6 Juni lalu, Argentina yang tidak menurunkan Messi mampu mengalahkan Cile dengan skor 2-1.
"Messi bermain atau tidak memang menentukan program kerja saya di pertandingan nanti. Tapi ini merupakan pertandingan yang berbeda dengan yang kami alami di babak penyisihan grup," katanya, dikutip dari Peru.com.
Meski demikian, Pizzi meyakinkan bahwa Cile bisa menghentikan pergerakan Messi yang mencetak lima gol dari empat penampilan di Copa Amerika 2016.
"Statistiknya menunjukkan bahwa dia perupakan pemain paling signifikan dalam sejarah. Memang sangat sulit menghadapi Messi. Namun, kami yakin bisa bersain melawan Argentina dan mengatasi Messi," ucap pria berusia 48 tahun tersebut.
Pizzi melanjutkan, Cile punya seorang Eduardo Vargas yang bisa mempersembahkan gelar Copa America dalam dua kesempatan secara beruntun. Vargas sudah mencetak enam gol di even ini. "Dia berada dalam bentuk terbaik, sangat percaya diri, dan bersemangat," ucap Pizzi
Prediksi Susunan Pemain
Argentina: Romero, Rojo, Funes Mori, Ottamendi, Mercado, Mascherano, Biglia, Banega, , Messi, Higuain, Gaitan
Cile: Bravo, Mena, Jara, Medel, Isla, Diaz, Vidal, Orellana, Sanchez, Vargas, Pinilla.
Advertisement