Menteri Luhut: Hati-hati Efek Brexit Terhadap Ekonomi Indonesia

Indonesia memang tidak akan mengalami dampak langsung dari keputusan referendum ini. Namun, pemerintah tetap harus waspada.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 26 Jun 2016, 15:29 WIB
Pendukung Brexit memegang poster dan bendera Inggris di Westminster, London, Kamis (23/6). Perhitungan suara hasil Referendum Brexit menunjukkan mayoritas rakyat Inggris memilih “Brexit” alias keluar dari Uni Eropa. (REUTERS/Toby Melville)

Liputan6.com, Jakarta - Menko Polhukam Luhut Binsar Pandjaitan tidak mau terburu-buru mengambil langkah terkait keluarnya Inggris Raya dari Uni Eropa atau lebih dikenal dengan Brexit. Luhut ingin mempelajari dulu dampak yang mungkin saja bisa timbul terhadap Indonesia.

"Ya brexit kita amati aja dengan cermat, karena ini satu keputusan yang menurut saya bagaimana pun dampaknya masih akan kita lihat dalam beberapa waktu ke depan," ujar Luhut  usai menghadiri perayaan Hari Anti Narkotika Nasional (HANI) di Lapangan Parkir Cengkeh, Taman Sari, Jakarta Barat, Minggu (26/6/2016).

Indonesia memang tidak akan mengalami dampak langsung dari keputusan referendum ini. Hanya saja, jangan juga terlena dengan kondisi ini mengingat ekonomi Indonesia pun sedang kurang baik.

"Mungkin secara langsung dampaknya ke Indonesia enggak banyak. Tapi bagaimana pun kita harus hati-hati melihat ekonomi kita," imbuh dia.

Luhut belum membicarakan permasalahan ini kepada Presiden Jokowi. Baginya terlalu dini untuk berdiskusi soal itu dalam waktu dekat. Namun, politisi Partai Golkar itu mengaku sudah menyiapkan beberapa pandangan bila sewaktu-waktu Jokowi meminta penjelasan dan pandangan.

"Kami sudah menyiapkan beberapa pikiran-pikiran  mengenai dampak dari Brexit ini, dari aspek ekonomi, politik maupun keamanan," pungkas Luhut.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya