Liputan6.com, Jakarta Roy Marten pernah merasakan masa-masa kelam, ketika ia terjerat narkoba. Roy Marten bahkan sempat dua kali masuk ke dalam penjara gara-gara barang haram itu.
Namun kini, aktor 64 tahun itu menegaskan tak pernah lagi memakai narkoba. Bahkan ia telah menjauhi barang haram tersebut.
Advertisement
"Peritsiwa itu sudah 10 tahun. Sudah saya lupakan itu," ujar Roy Marten, saat ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (26/6/2016).
Buat ayah presenter Gading Marten ini, narkoba bukan harus dihindari tapi perlu diberantas. Menurutnya, sekali saja seseorang terjerumus narkoba, maka tak mudah baginya untuk benar-benar lepas dari barang laknat tersebut.
"Narkoba itu harus kita lawan. Lawan narkoba. Jadi lebih baik menghindari dari pada mengobati," ujar bintang film The Raid 2: Berandal ini.
Bagi Roy Marten, narkoba tak mengenal status. Siapa saja bisa diserangnya. Sebagai mantan pengguna narkoba, Roy Marten menyarankan agar jangan sekal-kali terjerumus oleh narkoba. Makanya Roy merasa prihatin setiap melihat artis yuniornya tersandung masalah yang sama.
"Sebenarnya narkoba sudah menjalar enggak cuma di kalangan artis, seluruh profesi di Indonesia sudah dimasuki narkoba. Sekarang juga banyak kok dari kalangan pejabat atau profesi lainnya yang terkena narkoba. Pokoknya siapun jangan coba-coba narkoba," pesan Roy Marten. (Pur/fei)