Liputan6.com, Medan - Cuaca panas melanda Kota Medan, Sumatera Utara. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geogisika (BMKG) mencatat ada sebanyak 13 hotspot (titik api) di Sumatera Utara (Sumut).
Kepala Bidang Data Dan Informasi BMKG Medan Sunardi mengatakan hotspot merupakan tanda adanya kebakaran hutan. Salah satu penyebabnya adalah cuaca panas.
"Cuaca yang panas pada pagi dan siang hari menyebabkan kebakaran hutan," kata Sunardi, Minggu (26/6/2016).
Menurut dia, titik api ini tersebar di empat kabupaten yakni Padang Lawas 6 hotspot, Padang Lawas Utara 2 buah, Simalungun 4 titik dan Tapanuli Selatan 1 hotspot. Rendahnya curah hujan di lokasi menyebabkan hotspot tidak kunjung padam.
"Tidak ada penakar hujannya dan masih ada hujan walaupun tidak rutin. Pada pagi dan siang panas," Sunardi menjelaskan.
Meskipun begitu, Sunardi belum dapat menyimpulkan seberapa luas kebakaran hutan yang terjadi di hotspot tersebut. Pihaknya masih terus memantau melalui satelit TERRA dan AQUA.
BMKG: Cuaca Panas, 13 Titik Api Terdeteksi di Sumut
Titik api ini tersebar di empat kabupaten.
diperbarui 26 Jun 2016, 18:44 WIBSebuah helikopter melakukan pemadaman api di kawasan hutan di Ogan Ilir, Sumatera Selatan (1/8/2015). (AFP PHOTO/ABDUL Qodir)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Hasil Kumamoto Masters 2024: Fajar/Rian ke Semifinal Usai Atasi Fikri/Daniel
PNM Telah Layani 20,1 Juta Nasabah Ultra Mikro, Termasuk Penyandang Disabilitas
Apa Arti Mimpi Melihat Api: Tafsir Lengkap dan Maknanya
Pj Wali Kota Tarakan Pastikan Korban TPPO Dapat Fasilitas dan Layanan yang Layak
Undang Investor ke Indonesia, Prabowo: Kami Butuh Investasi USD 600 Miliar
Dari Laut hingga Pegunungan, Padma Hotels Siap Sambut Liburanmu
Tautan Siaran Langsung Pertandingan Timnas Indonesia Melawan Jepang Hari Ini, 15 November 2024
Misi Utama Dirut Baru Garuda Indonesia: Turunkan Harga Tiket Pesawat
Pertarungan Seru: Timnas Indonesia Hadapi Jepang Malam Ini
Gebrakan Baru APLN, Usung Proyek Properti Ramah Lingkungan
Tayangan Langsung Pertandingan Timnas Indonesia vs Jepang di RCTI dan GTV Hari Ini
Demi Pecahkan Rekor Dunia, Seniman Jepang Habiskan Waktu 1 Tahun untuk Potong Selembar Kertas