Liputan6.com, Jakarta - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengunjungi Arab Saudi untuk memastikan kesiapan penyelenggaraan ibadah haji. Dalam kunjungan itu, Menteri Lukman mengusulkan kepada pemerintah Arab Saudi terkait percepatan visa jemaah calon haji Indonesia tahun 1437 H/2016 M.
Menteri Lukman mengungkapkan, Deputi Kementerian Haji Saudi Arabia Dr Isa Rawwas merespons positif usulan itu. Isa menjanjikan akan memperbaiki kendala administratif yang ada di bawah tanggung jawabnya. Bahkan dia menyatakan kesediaannya untuk dihubungi langsung kapan pun apabila masih terjadi kendala.
Advertisement
"Alhamdulillah Deputi Kementerian Haji menyambut positif usulan pemerintah Indonesia untuk mempercepat pemrosesan visa, sekaligus memperbaiki kendala administratif," kata Menteri Lukman usai pertemuan di Kantor Deputi Menteri Haji Bidang Informasi di Mekah, Minggu (26/6/2016), seperti keterangan tertulis yang diterima dari Humas Kemenag.
Dalam pertemuan tersebut, Menteri Lukman menyampaikan harapan Presiden Joko Widodo agar keterlambatan pengurusan visa yang terjadi tahun lalu karena terkait penerapan e-hajj, tidak kembali terulang tahun ini. Pemerintah Indonesia juga menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Arab Saudi yang telah banyak membantu penyelenggaraan haji Indonesia.
Sebagaimana tahun lalu, pemerintah Indonesia tahun ini akan memberangkatkan 168.800 anggota jemaah haji dan 3.250 petugas. Jumlah ini merupakan yang terbesar dibanding negara pengirim jemaah haji lainnya.
Jemaah calon haji Indonesia berasal dan tersebar di wilayah geografis yang sangat luas. Untuk itu, persiapan penyelenggaraan ibadah haji di Indonesia bahkan sudah dilakukan bersamaan dengan berakhirnya masa operasional haji tahun sebelumnya.
Usai pertemuan dengan Deputi Kementerian Haji Saudi, Menteri Lukman bertolak ke Jeddah untuk mempersiapkan rapat koordinasi yang akan berlangsung Minggu sore waktu Saudi.
