Liputan6.com, Jakarta Apakah anak Anda sering berteriak di malam hari karena mimpi buruk? Jika iya, mungkin hal ini wajar karena mimpi buruk biasanya sering terjadi pada anak-anak prasekolah, yaitu usia 3 sampai 6 tahun.
Seperti disampaikan psikolog Karen Rogers, Ph. D, anak-anak kerap mengalami mimpi buruk karena rasa takut dan imajinasi mereka sangat aktif .
Untuk membantu menenangkan si Kecil, ada beberapa tips, seperti dilansir Lifescript, Senin (2/6/2016):
1. Peluk anak
"Anak-anak dari segala usia akan merasa tenang apabila menerima kontak fisik dari orangtua, seperti dipeluk dan mengelus punggung anak," kata Rogers.
Bicaralah dengan anak dengan suara tenang, lembut, dan ingatkan mereka bahwa Anda akan berada disana untuk melindungi mereka sehingga anak Anda akan merasa aman dan menganggap bahwa mimpi tersebut tidak nyata.
Baca Juga
Advertisement
2. Gunakan cara unik
Untuk memerangi mimpi buruknya, orangtua bisa mengajak anak bermain "dream catcher". Jadi misalnya, saat anak mimpi buruk, Anda bisa ajak dia bersama-sama untuk menggunakan penyemprot monster.
Tak perlu repot membelinya, labeli saja sebuah botol yang berisi air kemudian semprotkan disekitar kamar anak dan bilang cairan itu bisa melindunginya.