Liputan6.com, Paris - Balap MotoGP musim ini semakin semarak dengan tambahan winglet pada motor para peserta. Peranti ini bertujuan meningkatkan nilai aerodinamis sepeda motor.
Namun demikian, winglet jadi masalah baru dari aspek keselamatan. Banyak insiden berbahaya yang disebabkan oleh winglet.
Pemakaian winglet pun jadi kontroversi di antara para peserta balap. Honda Racing Corporation bahkan secara terbuka menyatakan ingin winglet dihapuskan dari balapan MotoGP.
Baca Juga
Advertisement
Dilansir Autoblog, balapan MotoGP musim depan secara resmi tidak lagi memakai winglet pada sepeda motor. Komisioner Grand Prix telah menyepakati bila winglet tidak diperbolehkan pada balap di kelas utama.
Pertemuan ini dihadiri oleh Petinggi Dorna Carmelo Ezpeleta, Ignacio Verneda (CEO FIM), Herve Poncharal (IRTA) dan Takanao Tsubouchi (MSMA). Mereka membahas larangan [winglet ](2490605 "")di hadapan Javier Alonso (Dorna) dan Mike Trimby (IRTA, Sekretaris pertemuan Assen).
Larangan winglet tersebut menyusul aturan yang telah berlaku di balap moto2 dan moto3. Komponen aerodinamika yang dipelopori oleh Ducati dituding menjadi biang segala perselisihan di paddock selama musim ini.
Sejumlah pembalap juga menyatakan winglet tidak aman dan jadi masalah pada estetika motor. Dari sekian banyak pembalap, hanya Andrea Iannone yang membantah hal itu karena posisinya sebagai pembalap Ducati.