Liputan6.com, Henan - Volvo XC90 digunakan untuk mengetes kekuatan jembatan yang terbuat dari kaca. Uji coba ini dilakukan untuk mengetahui apakah jembatan yang ada di Henan, Tiongkok, tersebut aman untuk dibuka bagi publik atau tidak.
Lantas, bagaimana hasilnya? Seperti yang dilaporkan Dailymail, dikutip Senin (27/6/2016), saat mobil melintas, ternyata tak terjadi apa-apa. Sebelum dilintasi mobil dengan berat kosong 1.993 kg ini, permukaan kaca jembatan terlebih dulu dipukul palu hingga menimbulkan retakan.
Baca Juga
Advertisement
Jembatan yang diuji memang bukan jembatan main-main. Dengan panjang 430 meter, dan menggantung di atas ketinggian 300 meter dari tanah, jembatan ini diklaim sebagai jembatan kaca tertinggi dan terpanjang di dunia.
Selain sebagai uji kekuatan, tes ini juga dilakukan untuk meyakinkan publik setelah jembatan sejenis ditutup tahun lalu karena salah satu panelnya retak.
Bukan hanya itu, pada Oktober lalu panel di salah satu jembatan kaca juga hancur. Pihak berwenang pun menutup objek wisata tersebut. Ini membuat publik mulai tak percaya dan takut untuk melintasi objek serupa.
Tidak disebutkan mengapa Volvo XC90 yang akhirnya dipilih untuk uji ketahanan. Yang jelas, mobil ini adalah model terlaris Volvo di Amerika Serikat (AS). Bahkan pada 2005, mobil ini mencetak angka penjualan lebih dari 85 ribu unit, dan menjadi model terlaris Volvo di dunia.
Di Tiongkok sendiri, Volvo XC90 dikenal dengan sebutan XC Classic untuk model yang diproduksi mulai 2014. Mobil ini diproduksi di dalam negeri, di pabrik yang ada di Daiqing, provinsi Heilongjiang.