Liputan6.com, Jakarta - Setelah melakukan survei dengan Mars Research Specialist dan Pakar Telematika Hasnul Suhaimi untuk mengetahui smartphone apa yang diinginkan orang Indonesia, Advan akhirnya mengungkapkan handset tersebut ke sejumlah awak media, Senin (27/6/2016) di Pacific Place Jakarta.
Smartphone yang digadang-gadang sebagai 'pembunuh' iPhone tersebut diberi nama Advan G1. Direktur Marketing Advan Tjandra Lianto memberikan sedikit bocoran mengenai perangkat premium itu.
"Advan G1 akan dibalut dengan body dan cover berbahan metal yang diproses dengan teknologi computer numerically controlled (CNC) yang melewati 125 kali proses," katanya.
Sebagai informasi, CNC menggunakan program yang dikontrol langsung oleh komputer. Kontruksi mesin CNC dan sistem kerjanya adalah sinkronisasi antara komputer dan mekanik, sehingga ketelitian, ketepatan, fleksibilasnya lebih baik dari mesin konvensional.
Baca Juga
Advertisement
Dengan teknologi tersebut, tambah Tjandra, desain body dan cover Advan G1 diklaim akan ergonomis dan presisi. Selain itu, katanya, material metal yang akan digunakan diproses dengan diamond cutter untuk menghasilkan potongan yang lebih halus dan rapi.
Soal spesifikasi, Tjandra menuturkan bahwa Advan G1 bakal memiliki fitur dan keunggulan yang diinginkan orang Indonesia. Mereka, lanjutnya, punya impian untuk memiliki iPhone.
"Advan ingin mewujudkan impian mereka melalui Advan G1, namun dengan harga yang jauh lebih murah dari iPhone. Kami pantang menawarkan smartphone dengan harga mahal. Kami berharap, Advan bisa menjadi tuan rumah di negarinya sendiri," ujarnya.
Sebelumnya, Brand Director Advan Andy Gusena mengungkapkan bahwa Advan G1 akan mengadopsi desain full unibody berbalut metal yang nyaman digenggam, layar 5 inci beresolusi tinggi, kamera utama 8 megapiksel, speaker yang dilapisi kover titanium untuk memaksimalkan kualitas suara, dan fitur khusus selfie.
Tapi sayangnya, Andy tidak membeberkan detail spesifikasi G1. Pun demikian, ia mengatakan smartphone ini akan dibanderol Rp 2 jutaan.
**Ingin mendapatkan informasi terbaru tentang Ramadan, bisa dibaca di sini.
(Isk/Why)