Ribuan Guru Ngaji di Kota Ini Dapat Uang Insentif

Setiap guru ngaji mendapatkan insentif sebesar Rp 570.000.

oleh Liputan6 diperbarui 28 Jun 2016, 07:09 WIB
Pekerja memeriksa lembaran buku iqro di penerbitan Kota Gede, Yogyakarta, (13/6). Selama bulan ramadan produksi tetap berjalan untuk memenuhi permintaan masyarakat yang ingin belajar membaca alquran dengan cepat. (Liputan6.com/Boy Harjanto)

Liputan6.com, Bandung - Pemerintah Kota Cimahi, Jawa Barat, memberikan uang insentif kepada 1.300 guru mengaji. Setiap guru mendapatkan sebesar Rp 570.000 sebagai ungkapan terima kasih atas jasanya telah mengajarkan mengaji dan pendidikan Islam kepada masyarakat.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada guru ngaji yang berada di Kota Cimahi, karena telah membantu mencerdaskan kehidupan generasi penerus," kata Wali Kota Cimahi Atty Suharti di kompleks perkantoran Pemerintah Kota Cimahi, seperti dikutip dari Antara, Senin, 27 Juni 2016.

Ia menuturkan, guru ngaji memiliki peran yang penting dalam melaksanakan amanah pencerdasan ajaran agama terhadap anak-anak sebagai generasi bangsa. Guru ngaji, lanjut Atty, memilki prinsip melaksanakan proses pembelajaran kepada santri-santrinya yang didasari dengan ikhlas.

"Tuntunan dan pembelajaran yang dilakukan semata berdakwah sebagai bagian syiar Islam, sebagai fisabilillah," tutur dia.

Ia mengimbau para guru ngaji untuk memahami konsep pembangunan sumber daya manusia di Kota Cimahi dengan menanamkan akhlak dan budi pekerti yang baik.

"Santri-santri tersebut menjadi cerdas emosi dan spritualnya serta pikirnya atau intelektualitasnya, artinya sumber daya manusia unggul dibanding lainnya," ujar Atty.

Ia menambahkan, selain menyampaikan kebaikan dan mengikuti pesan Nabi Muhammad SAW, para guru ngaji juga dapat mengajarkan kepada santrinya untuk selalu menjaga ketertiban dan kebersihan.

"Ajak mereka mencintai rumah kita, ajak orangtua santri mampu tertib, toleran, menghargai satu dengan lainnya," ucap Atty.

 

**Ingin mendapatkan informasi terbaru tentang Ramadan, bisa dibaca di sini.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya