Liputan6.com, Jakarta I Love You from 38.000 Feet atau disingkat ILY from 38.000 FT, tinggal satu minggu lagi bisa disaksikan di layar bioskop. Film terbaru produksi Screenplay Films (SP Films) ini menggandeng banyak artis muda yang tengah digandrungi masyarakat, untuk membintangi film ketiga mereka.
Meski baru akan tayang 5 Juli mendatang, trailer film ini sudah wara-wiri di layar kaca, khususnya SCTV sejak dua bulan lalu. Calon penonton pun dibuat baper maksimal melihat potongan adegan yang tersaji.
Advertisement
Lantas, apakah ILY from 38.000 FT bakal mengulang sukses dua film produksi SP Films sebelumnya, Magic Hour dan London Love Story? Sepertinya sih, begitu. ILY from 38.000 FT jadi salah satu film layak tonton di libur Lebaran tahun ini.
Tak hanya itu, film ini diprediksi juga akan menyedot banyak atensi penonton. Berikut, kami menilai 5 faktor ini mampu membuat film yang disutradarai Asep Kusdinar ini, bakal dibanjiri penonton. Apa saja?
Magis Duet Rizky Nazar dan Michelle Ziudith
Keduanya sudah dipasangkan dalam beberapa judul sinetron sejak 2015. Terakhir, lewat Alphabet yang tayang Desember lalu. Di film Magic Hour, Rizky Nazar juga ikut membintangi meski tak berakhir jadi pasangan Michelle Ziudith.
Sebenarnya terlalu membosankan melihat Rizky lagi-lagi dipasangkan dengan Michelle. Tapi penampilan keduanya di film ini pastinya membuat penggemar, penasaran. Terlebih, chemistry yang terjalin sudah sangat nge-klik karena kerap dipasangkan berkali-kali.
Duetnya dengan Rizky sendiri oleh fans Michelle disebut tak kalah nampol kala dipasangkan dengan Dimas Anggara. Seperti apa chemistry dan jalinan cerita keduanya di ILY from 38.000 FT? Semuanya bisa terjawab dengan menontonnya di bioskop.
Advertisement
Skenarionya Dibuat oleh Penulis Idola Remaja
Siapa tak kenal Tisa TS? Penulis skenario ini adalah jaminan mutu untuk karya apapun di ranah remaja. Sinetron yang ia tulis selalu jadi favorit penggemar sinetron. Dua film terakhir yang ia besut masuk box office Indonesia.
Terakhir, novel hingga buku kumpulan cerpennya ludes dibeli, bahkan menjadi best seller. Tisa TS dikenal piawai membuat skenario cerita yang selalu sukses menghanyutkan penonton, terutama remaja galau. Ia tak pernah gagal membuat kutipan dialog indah di setiap karyanya. Pun begitu dengan cerita di film atau sinetronnya.
Kemampuan Tisa TS menyelami dunia remaja berikut kisah-kisah romantisnya membuatnya unggul di genre ini. Selain Tisa TS, rasanya tak ada penulis skenario lainnya yang begitu digilai penggemar layaknya artis idola. Ya, cuma Tisa TS yang bisa begini.
Tak Gentar dengan Film Saingan
Tayang 5 Juli, ILY from 38.000 FT mendapat lawan berat, tiga film Indonesia lainnya. Ketiganya adalah film terbaru dari dedengkot stand up comedy, Raditya Dika, kali ini dengan judul Koala Kumal. Kemudian ada Hijab Traveler yang memasangkan Bunga Citra Lestari dengan Morgan Oey, dan terakhir film drama keluarga menyentuh, Sabtu Bersama Bapak.
Walau harus bersaing dengan film-film unggulan di atas, ILY from 38.000 FT juga memiliki keistimewaan tersendiri. Tema dan segmentasi pasar yang berbeda tak membuat film ini gentar menghadapi serbuan film Lebaran tersebut.
ILY from 38.000 FT mengincar calon penonton usia remaja yang jadi fans pemain utamanya. Sementara tiga judul lainnya saling berebut penonton dewasa.
Advertisement
Soundtrack Lagunya Bikin Baper
Setelah London Love Story, SP Films kembali mempercayakan lagu tema dari penyanyi papan atas untuk mewarnai fimnya. Duet Afgan dan Raisa dengan lagu "Percayalah" sukses nempel di benak penonton saat menyaksikan film terdahulu.
Hal sama seakan ingin diulang di film ketiga ini. Jangan Hilangkan Dia yang dilantunkan Rossa terdengar di trailer film selama dua bulan belakangan. Merdunya suara Rossa ditambah lirik lagunya yang kalau kata anak jaman sekarang, "dalam", bikin baper.
Lagu ini makin seru dilihat saat video klipnya keluar. Jika ILY from 38.000 FT bisa meledak, niscaya "Jangan Hilangkan Dia" rasanya juga bakal mengekor sukses Percayalah menjadi lagu terpopuler tahun ini.
Ada Derby Romero
Nama Derby Romero melejit lewat perannya sebagai Indra di serial Kepompong di tahun 2008 silam. Jauh sebelumnya, Derby tercatat dalam sejarah bersama Sherina, setelah Petualangan Sherina menjadi tonggak sejarah perfilman nasional di tahun 2000.
Derby, sedikit aktor muda yang mampu eksis di dunia akting, baik di film maupun sinetron dalam waktu lama. Derby Community atau DECO, nama fanbasenya, menjadi salah satu faktor terbesar langgengnya Derby berkecimpung di dunia hiburan.
Tanpa mengesampingkan fans Rizky dan Michelle, penggemar Derby dikenal militan dalam mendukung karir idolanya. Dapat dipastikan, bioskop bakal dipenuhi para DECO.
Advertisement