Liputan6.com, Tokyo Jepang dikenal memiliki sistem pendidikan dan perekrutan karyawan yang ketat, namun sebuah agensi perekrutan tenaga kerja di Jepang ini memilih cara unik merekrut calon pegawai potensial.
Baca Juga
Advertisement
Untuk menyeleksi lima puluh kandidat, mereka mengadu kandidat untuk bermain mahjong. Lima puluh lulusan berbagai perguruan tinggi di Jepang berhadapan satu dengan lain, 'berjudi' dengan prospek pekerjaan.
Diadakan di wahana permainan mahjong di pusat kota Tokyo, para kandidat bersaing satu sama lain agar mendapatkan kesempatan untuk menghadapi perekrut dari enam perusahaan di sektor kebugaran, pendidikan, teknologi dan real estate.
"Mahjong adalah permainan tentang strategis, jadi saya pikir orang-orang yang pandai permainan ini akan baik di bidang pemasaran. Ini adalah pendekatan baru dan saya merasa benar-benar menarik," kata Tomoko Hasegawa. Tomoko yang bercita-cita untuk menjadi seorang desainer, ini mengatakan kepada Reuters Senin (27/6/2016).
Simak kelanjutan artikel dengan meng-klik tautan berikut ini.
Artikel Rekomendasi
Tak Penuhi Target Penjualan, Lusinan Karyawan Dihukum Merangkak di Jalanan
Dianggap Bekerja Buruk, Karyawati Bank di Tiongkok Dipukul di Atas Panggung
Raih Gelar Sarjana, Mahasiswa Ini Harus Terbang 18 Jam Tiap Pekan
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini.
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6.