Liputan6.com, Jakarta - PT Pertamina (Persero) menyatakan tidak akan mengurangi pasokan elpiji saat menjelang hari raya Idul Fitri. Bahkan Pertamina akan menambah pasokan elpiji untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Wianda Pusponegoro mengatakan, konsumsi elpiji 35 hari menjelang hari Idul Fitri meningkat 109 persen dari konsumsi elpiji normal 20.866 Metric Ton (MT) per hari menjadi 22.662 MT per hari.
"Perkiraan puncak konsumsi harian pada H-9 sampai H-2 sebesar 23.488 Metric Ton per hari atau naik 113 persen," kata Wianda, di Jakarta, Senin (27/6/2016).
Wianda menegaskan, Pertamina tidak akan membatasi pasokan elpiji meski konsumsi meningkat, bahkan Pertamina malah menambah pasokan elpiji.
Baca Juga
Advertisement
"Kami tidak mengurangi stok di lapangan, sehingga tidak ada kelangkaan," tegas Wianda.
Wianda menuturkan, jika tersebar kabar terjadi kelangkaan elpiji di pasar, dapat dicurigai kabar tersebut. Lantaran hal itu merupakan aksi penjual elpiji tidak resmi, agar Pertamina menambah pasokan elpiji untuk ditimbun.
"Karena dikhawatirkan itu keluhan penjual eceran untuk menyetok," tutur Wianda.
Wianda pun mengimbau masyarakat agar membeli elpiji pada tempat resmi yang telah ditunjuk Pertamina, agar masyarakat membeli elpiji dengan harga wajar.
"Ada lokasi pembelian elpiji dibanding beli ke pihak yang tidak punya izin menjual eceran,"tutur Wianda. (Pew/Ahm)
**Ingin mendapatkan informasi terbaru tentang Ramadan, bisa dibaca di sini.
Ingin tahu bagaimana atur THR agar tidak jebol saat Lebaran? Yuk simak video ini: