Liputan6.com, Makassar - Ratusan personel kepolisian 'mengepung' masjid favorit Wakil Presiden Jusuf Kalla atau JK, yakni Masjid Raya Makassar di Sulawesi Selatan. Ada yang terlihat berbeda dari penampilan aparat tersebut.
Bukannya menenteng senjata, mereka malah memegang sapu ijuk dan kuas cat sebagai gantinya. Ada apa sih?
Advertisement
Kapolda Sulsel Irjen Pol Anton Charliyan mengatakan, aksi jajarannya ini merupakan bentuk kegiatan sosial yang dilakukan dalam rangkaian perayaan HUT Bhayangkara. Selain membersihkan masjid, aparat bersenjata sapu ijuk itu juga berkunjung ke sejumlah panti asuhan.
"Kita rangkai dengan kegiatan sosial karena momennya lagi bulan Ramadan juga. Jadi kegiatan ini tak hanya di Makassar melainkan hari ini serentak dilakukan oleh seluruh jajaran Polda Sulsel di daerah masing-masing dengan membersihkan masjid dan membantu anak yatim piatu," kata Anton kepada Liputan6.com di Makassar, Sulsel, Selasa 28 Juni 2016.
Selain mengecat tembok, Anton dan jajarannya juga menyumbangkan puluhan tong sampah yang nantinya disebar di lingkungan masjid. Hal ini agar kebersihan tempat ibadah tetap terjaga.
"Masjid merupakan tempat ibadah sehingga kita harus jaga kebersihannya. Jangan sampai kelihatan sampah berserakan dimana-mana," tutur dia.
Tak hanya itu, Mantan Kadiv Humas Mabes Polri tersebut juga mengungkapkan, selama perayaan HUT Bhayangkara, ia menggagas program polisi peduli lainnya. Di antaranya berbagi takjil dan sembako, donor darah, serta berbagi dengan fakir miskin.
"Semua dilakukan oleh jajaran selama Ramadan sekaligus dalam rangka perayaan HUT Bhayangkara yang lebih kedepankan pelayanan kepada masyarakat. Kita berharap ke depannya polisi disayangi dan dekat kepada masyarakat sehingga kita berusaha memaksimalkan pelayanan," ucap Anton.