Ahok Sebut DKI Aman dari Vaksin Palsu

Kepala Dinas Kesehatan DKI Koesmedi mengatakan belum ada temuan vaksin palsu dari penelusuran di lapangan yang dilakukan sejak kemarin.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 28 Jun 2016, 14:53 WIB
Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok). (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Liputan6.com, Jakarta - Gubenur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menyebut pihaknya belum menerima laporan rumah sakit mana saja di Jakarta yang ada peredaran vaksin palsu.

Ahok masih menjamin DKI bebas dari peredaran vaksin palsu yang baru-baru ini marak beredar. "DKI amanlah," kata Ahok di Balai Kota Jakarta, Selasa (28/6/2016).

Terkait adanya empat rumah sakit di Jakarta yang menerima vaksin palsu dari para distributor, Ahok menampiknya. Menurut dia, bisa saja daerah yang dimaksud oleh pihak kepolisian adalah daerah sekitar Jakarta.

"Saya enggak tahu, apa itu di DKI atau di luar DKI karena kepolisiannya itu bisa termasuk Tangerang, Depok, dan Bekasi," terang Ahok.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan DKI Koesmedi mengatakan belum ada temuan vaksin palsu dari penelusuran di lapangan yang dilakukan sejak kemarin.

"Ada laporan soal penjualan bukan imunisasi dasar. Tapi itu bukan termasuk vaksin palsu," ujar Koesmedi saat dihubungi

Koesmedi mengatakan, pihaknya terus melakukan pengecekan di lapangan sampai tiga hari ke depan. Pengecekan tersebut, dilakukan dengan cara pemeriksaan bon faktur distribusi vaksin. "Kalau terbukti ada kita proses."

 

**Ingin mendapatkan informasi terbaru tentang Ramadan, bisa dibaca di sini.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya