Liputan6.com, Denpasar - Kepolisian Daerah Bali membongkar jaringan internasional pembobol anjungan tunai mandiri (ATM) yang beroperasi di Bali. Dua turis asal Bulgaria, yakni Toma Haralampiev Kelevski (33) dan Kiril (32) ditangkap Polres Gianyar.
Kasat Reskrim Polres Gianyar, Ajun Komisaris Marzel Doni membenarkan penangkapan keduanya. Ia mendug, kedua tersangka merupakan sindikat pembobol ATM lintas negara. "Untuk pengembangan kasusnya dilimpahkan ke Polda Bali," kata Doni di Denpasar, Bali, Selasa (28/6/2016).
Keduanya tertangkap basah kala beraksi melakukan penyadapan pin di ATM BNI Coco Super Market Batubulan, Gianyar, Bali pada Sabtu 25 Juni 2016. Awalnya, kata dia, termonitor oleh teknisi ATM tersebut jika kontrol mesin rusak.
Tiga teknisi, yakni Muji Krisyantoro (25), Tri Ito Yudiarso (21), dan I Nyoman Janu Arta (26) datang ke lokasi untuk membetulkan mesin yang error tersebut.
Sesampainya di lokasi, ketiganya melihat kedua tersangka ke luar dari mesin ATM tersebut. Setelah dicek, ternyata salah satu alat mesin diganti oleh keduanya.
"Teknisi itu mencuriga kedua WNA tersebut. Dibantu warga, mereka memantau pergerakan kedua tersangka. Benar saja, keduanya kembali ke mesin ATM tersebut," ucap dia.
"Dua orang berhasil dibekuk sementara satu lainnya berhasil melarikan diri," ujar Doni.
Advertisement
