Liputan6.com, Jakarta - Puluhan pengemudi ojek online merusak mobil angkutan umum jurusan D112 di Kota Depok, Jawa Barat, Selasa (28/6/2016) sore. Perilaku itu dipicu lantaran sopir angkutan umum itu diduga telah menabrak temannya sesama ojek online.
Seorang saksi mata, Jeffry, menjelaskan puluhan oknum pengemudi ojek online terlihat dari arah Jalan Margonda menuju Lenteng Agung sedang mengejar sebuah angkutan umum jurusan D 112.
Aksi kejar-kejaran itu terhenti tepat di Jalan Margonda Raya, Pondok Cina, Kecamatan Beji, Depok, tidak jauh dari Apartemen Melati. Lokasi tersebut merupakan area yang biasa dijadikan tempat para supir angkut berhenti untuk mencari penumpang.
Kemudian, puluhan oknum pengemudi ojek online itu langsung merusak bagian depan dan belakang mobil. Sehinggga membuat kaca mobil pecah.
"Kejadiannya itu persis banget di depan saya. Angkot itu awalnya di uber-uber sama ojek online", kata Lelaki yang berprofesi sebagai kuli bangunan itu.
Dia menjelaskan berdasarkan keterangan teman ojek lain, diketahui bahwa mereka kesal sebab supir angkutan tersebut telah menabrak kawannya.
Advertisement
"Bukannya tanggung jawab setelah menabrak, supir angkot itu malah lari. Gimana gak kesel?" ujar Jeffry seraya menirukan gaya orang yang ditanyanya.
Guna dimintai keterangan lebih lanjut, beberapa pengemudi online dan supir angkutan tersebut telah diamankan di Malpolsek Beji, Depok Jawa Barat.
Sementara, mobil angkutan yang menjadi sasaran amuk para ojek online telah dibawa oleh mobil derek dari Polres Depok. "Supirnya memar di wajah. Tadi saya lihat ada pengemudi ojek online dan supir dibawa sama polisi", pungkasnya.
**Ingin mendapatkan informasi terbaru tentang Ramadan, bisa dibaca di sini.