Liputan6.com, Jakarta Rutinitas pekerjaan yang padat membuat sebagian besar orang mengalami stres dan kebosanan. Salah satu cara untuk mengobatinya adalah dengan mengambil cuti untuk berlibur.
Namun, beberapa orang masih enggan untuk mengambil cuti dengan alasan takut dimarahi oleh atasan atau mendapat pandangan tak enak. Padahal cuti menjadi hak setiap para pekerja dan menjadi kesempatan untuk menyegarkan pikiran serta mental agar produktivitas bekerja menjadi lebih baik.
Baca Juga
Advertisement
Seperti dilansir dari Huffingtonpost.com pada Selasa (28/6/2016), Liputan6.com merangkum beberapa tahapan bagi para pekerja agar bisa meminta izin pada atasan mengambil cuti untuk liburan.
1. Membuat rencana absem dan beri penjelasan singkat kepada atasan
Salah satu tips sukses yang bisa Anda lakukan untuk mendapatkan cuti adalah merencanakan ketidakhadiran dan beri penjelasan singkat perihal tujuannya. Setelah itu carilah cara untuk mendelegasikan tanggung jawab Anda pada orang lain saat cuti. Hal tersebut menunjukkan Anda proaktif, bertanggung jawab, dan menghormati seluruh tim Anda.
2. Tanyakan bukan mengatakan
Meminta waktu liburan bukan dengan mengatakannya. Luangkan waktu sejenak untuk Anda bisa meminta dan bertanya pada atasan perihal waktu cuti serta menyetujuinya. Anda harus bisa membedakan dengan mengatakan akan keluar kantor dengan menanyakan waktu cuti.
3. Perhatikan jatah hari liburan Anda yang telah digunakan
Sebelum meminta waktu libur, Anda bisa memeriksa jatah cuti yang telah digunakan. Hal tersebut dimaksudkan agar atasan Anda bisa memeriksa kembali kebijakan dari perusahaan dan segera menyetujui pengajuan cuti tersebut.
4. Buat pemberitahuan setidaknya satu bulan
Langkah berikutnya jika Anda ingin mengajukan cuti adalah memberi pemberitahuan setidaknya satu bulan dari tanggal yang direncanakan. Tujuannya agar atasan Anda bisa melihat dan memperhitungkan kinerja perusahaan tanpa kehadiran Anda.
5. Tanyakan secara resmi dan tertulis.
Tidak peduli seberapa nyaman dan dekat hubungan Anda dengan atasan, meminta cuti untuk liburan saat perbincangan santai sehari-hari bukanlah cara yang baik untuk pergi. Sebaiknya Anda menyertakan pengajuan cuti tersebut ke dalam surel atau surat resmi yang diberikan pada atasan untuk hasil terbaik.