Liputan6.com, Istanbul - Tiga bomber melakukan serangan mematikan di Bandara Internasional Ataturk, Istanbul. Hingga berita ini diturunkan, setidaknya terdapat 32 orang tewas dan 88 lainnya terluka dalam ledakan bom Turki itu.
Data korban jiwa dan luka belum jelas. CNN melaporkan korban jiwa mencapai 31 orang dan mereka yang cedera setidaknya mencapai 147 orang.
Advertisement
Insiden bom Turki itu terjadi di malam musim panas, Selasa 28 Juni 2016, sekitar pukul 22.00 waktu setempat.
Serangan dibuka dengan berondongan senjata ke arah bandara utama dan tersibuk di Turki itu. Namun, menurut saksi mata, salah satu bomber sempat ditahan oleh salah seorang polisi. Demikian dilansir dari Reuters, Rabu (29/6/016).
Sementara itu, video yang menyebar di sosial media menunjukkan situasi panik di dalam bandara, di mana para pengunjung terlihat tiarap di lantai.
Kemudian, terdengar teriakan seorang pria, "Tiarap! Tiarap!" Seseorang juga berteriak ketika berondongan tembakan terdengar.
Ataturk merupakan bandara terbesar Turki dan merupakan pusat tujuan bagi para pelancong. Di media sosial beredar berbagai foto kerusakan bandara dan korban terluka.
Bandara Ataturk kini ditutup dan seluruh penerbangan dihentikan akibat peristiwa ledakan bom bunuh diri tersebut.
Berikut detik-detik menegangkan meledaknya bom di Bandara Internasional Ataturk Istanbul.
**Ingin mendapatkan informasi terbaru tentang Ramadan, bisa dibaca di sini.