Liputan6.com, Jakarta - Bursa Asia kembali melaju di zona hijau pada pembukaan perdagangan Rabu pekan ini. Penguatan bursa Asia ini mengikuti penguatan bursa global. Dampak dari sentimen keluarnya Inggris dari Uni Eropa (Brexit) mulai mereda.
Mengutip Reuters, Rabu (29/6/2016), Indeks MSCI Asia Pasifik di luar jepang naik 0,5 persen. Indeks Nikkei Jepang naik 1,1 persen. Sedangkan Indeks S&P/ASX 200 Australia naik 1 persen.
Bursa Asia kembali menguat setelah sebelumnya mengalami tekanan yang cukup dalam yang terimbas dari sentimen Brexit. Dana keluar dari bursa global sempat mencapai US$ 3 triliun dalam dua hari setelah hasil referendum Inggris menyatakan bahwa negara tersebut tidak akan bergabung lagi dengan Uni Eropa.
Baca Juga
Advertisement
Namun pada perdagangan hari ini, sentimen tersebut mulai mereda. Investor kembali masuk ke pasar saham dan mengoleksi saham-saham yang sudah berada di bawah harga pasar.
"Satu-satunya kepastian di Eropa adalah ketidakpastian," jelas Analis Australia and New Zealand Bank dalam catatannya kepada nasabah. "Para pemimpin dunia sepertinya ingin beranjak ke depan dari isu Brexit," tambah dia.
Selain itu, sentimen positif lain yang juga mendorong penguatan bursa Asia adalah kepercayaan investor akan pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat (AS) yang bisa menenangkan pelaku pasar.
data ekonomi yang keluar pada Selasa menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi AS mengalami perlambatan pada kuartal I tetapi tidak setajam yang diperkirakan sebelumnya. Kepercayaan konsumen kembali meningkat ke level tertinggi dalam delapan bulan terakhir.
**Ingin mendapatkan informasi terbaru tentang Ramadan, bisa dibaca di sini.
