Liputan6.com, Jakarta Industri tekstil dikenal sebagai salah satu industri yang memiliki dampak cukup buruk untuk lingkungan. Sebab, limbah dari industri ini bisa membahayakan ekosistem bila tidak diolah dengan baik.
OSEM adalah sekumpulan anak muda dari latar belakang arsitektur dan interior, yang peduli dengan dampak berbahaya dari limbah industri untuk lingkungan.
Advertisement
"Bumi telah menyediakan segala yang kita butuhkan sehingga kami memanfaatkannya sebagai pewarna alami untuk industri tekstil," kata pendiri OSEM seperti dikutip dari rilis yang diterima Liputan6.com, Rabu (29/6/2016).
Bahan kain pun dicat dengan bahan pewarna yang diekstrak dari daun tanaman Indigofera. Sebagai informasi, tanaman Indigofera alias tanaman tarum merupakan penghasil warna biru alami.
Belakangan ini, OSEM mengeluarkan koleksi kain terbarunya bernama Bujur Collection. Setelah riset dan proses pengembangan panjang, tercipta lahtekstik kain cantik yang dapat membuat penampilan Anda semakin modis.
Dengan teknik tie-dye yang membuat motif-motif khas pada kain, Bujur Collection pun siap dibuat dari mulai pakaian hingga seprai dan kursi. Jika tertarik, Anda bisa melihat koleksinya secara langsung di Kopi Manyar, Bintaro pada Minggu (3/7/2016) pukul 15.00-17.00 WIB.
**Ingin mendapatkan informasi terbaru tentang Ramadan, bisa dibaca di sini.