Liputan6.com, Jakarta Samsung Display diprediksi mampu mengapalkan 560 juta unit layar AMOLED untuk smartphone pada 2019. Jumlah itu menggambarkan pertumbuhan 114 persen dari pengapalan 2015.
Samsung Display saat ini memimpin pasar layar AMOLED smartphone. Dominasi Samsung di pasar layar AMOLED setidaknya tidak goyah sampai 2020. Pasalnya, Samsung dinilai akan tetap mampu memenuhi pesanan produksi para vendor smartphone asal Tiongkok.
Baca Juga
Advertisement
Produsen layar lain seperti Japan Display dan Sharp dilaporkan berencana memasuki ranah panel AMOLED. Dengan begitu, Samsung Display kemungkinan akan mulai menghadapi persaingan ketat pada 2019 atau 2020.
Saat ini, Samsung Electronics adalah konsumen terbesar perusahaan tersebut, dan diprediksi akan tetap demikian selama beberapa tahun ke depan. Pengapalan layar AMOLED untuk Samsung Electronics diperkirakan naik dari 239 juta unit pada tahun ini menjadi 290 juta pada 2019.
Namun bukan hanya vendor smartphone Tiongkok, layar AMOLED besutan Samsung Display juga akan dilirik oleh Apple. Mulai tahun depan, iPhone diperkirakan akan menggunakan layar AMOLED.
Samsung Display pun disebut akan menyiapkan 40 juta unit layar AMOLED untuk tahun depan menjadi 80 juta unit pada 2018, hingga akhirnya mencapai 120 juta unit satu tahun setelahnya, untuk Apple. Demikian seperti dilansir Phone Arena, Kamis (30/6/2016).
