Liputan6.com, London - Cuaca di Inggris terkenal dengan kabut yang datang dengan tiba-tiba. Tak hanya di perkotaan, namun juga di pegunungan. Jarak pandang bisa 0 meter dan khusus di dataran tinggi udara bisa turun dengan drastis.
Hal itu yang terjadi di pegunungan wisata di South Wales, Inggris yang terkenal sebagai, Breacons Beacons. Kabut tebal yang datang dengan tiba-tiba itu membuat rombongan ekspedisi bergengsi Duke of Edinburg Award berisi 24 remaja dinyatakan hilang.
Advertisement
Di antara rombongan terdapat 2 remaja berusia akhir belasan tahun. Mereka berhasil ditemukan tim penyelamat dalam kondisi hipotermia.
Hilangnya rombongan anak-anak itu terjadi tepat pukul 13.00 waktu setempat, saat kabut turun dengan cepatnya. Disinyalir, mereka panik dan tercerai-berai.
Dilansir dari Daily Mail, Rabu (29/6/2016), tim penyelamat Mark Moran mengatakan, kabut datang dengan tiba-tiba dan langsung pekat.
"Kami tahu lokasi mereka secara kasar, namun ada kemungkinan mereka panik dan tersesat di kabut yang gelap sehingga terpisah."
"Kami mencoba menghubungi 4 grup berisi 6 anak yang sayangnya tanpa didampingi oleh orang dewasa," kata Moran. Ia menjelaskan, usia masing-masing anak berkisar 11 hingga 16 tahun.
Tak lama setelah kabut turun, area itu diterjang curah hujan yang tinggi di sore harinya. Hal itu membuat pencarian terhambat. Menurut laporan polisi setempat, mereka sempat menerima panggilan darurat dari kelompok itu. Namun, karena cuaca ditambah jangkauan, suara mereka tak jelas.
**Ingin mendapatkan informasi terbaru tentang Ramadan, bisa dibaca di sini.