Liputan6.com, Jakarta - Serangan di Bandar Udara Ataturk, Istanbul, Turki, mengganggu lalu lintas penerbangan di sekitar negara itu. Salah satu jadwal yang terganggu itu adalah penerbangan yang membawa jenazah Duta Besar Indonesia untuk Kroasia, Alexander Litaay.
Konsulat Jenderal RI di Istanbul, seperti dilansir BBC Indonesia Kamis (30/6/2016), menyebut jenazah Alex Litaay masih di Bandara Ataturk.
Rencananya, jenazah baru diberangkatkan ke Tanah Air pukul 02.00 waktu setempat, Kamis, 30 Juni 2016 dengan menggunakan Turkish Airlines bernomor penerbangan TK56.
Sebelumnya, Bandara Ataturk menjadi lokasi serangan senjata dan ledakan bom bunuh diri pada Selasa, 28 Juni 2016, yang menewaskan 41 orang. Sebanyak 13 orang di antaranya adalah warga asing. Lebih dari 230 orang lainnya luka-luka dalam peristiwa ini.
Sementara, Alexander Litaay meninggal dunia di sebuah rumah sakit di Zagreb pada Minggu, 26 Juni 2016.
Dia diangkat sebagai Dubes RI untuk Kroasia oleh Presiden Joko Widodo pada Januari 2016.
Alex Litaay dikenal sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat dan Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.
Advertisement
**Ingin mendapatkan informasi terbaru tentang Ramadan, bisa dibaca di sini.
