Petugas keamanan berjaga di dekat garis polisi yang terpasang di Bandara Ataturk, Istanbul, Turki, Rabu (29/6). Aktivitas di bandara internasional tersebut berangsur normal pasca ledakan bom bunuh diri yang menewaskan 42 korban jiwa. (REUTERS/Osman Orsal)
Pesawat maskapai Turkish Airlines di apron Bandara Ataturk, Istanbul, Turki, Rabu (29/6). Sejumlah penerbangan domestik dan internasional dibatalkan atau mengalami penundaan menyusul ledakan bom yang menewaskan 42 orang itu. (REUTERS/Murad Sezer)
Seorang pria mengamati kaca jendela yang retak di Bandara Ataturk, Istanbul, Turki, Rabu (29/6). Aktivitas di bandara internasional tersebut berangsur normal pasca ledakan bom bunuh diri yang menewaskan 42 korban jiwa. (REUTERS/Goran Tomasevic)
Lalu lalang penumpang di terminal keberangkatan Bandara Ataturk, Istanbul, Turki, Rabu (29/6). Sejumlah penerbangan domestik dan internasional dibatalkan atau mengalami penundaan menyusul ledakan bom yang menewaskan 42 orang (REUTERS/Goran Tomasevic)
Pekerja membersihkan puing-puing yang berserakan usai ledakan bom bunuh diri di bandara Ataturk, Istanbul Turki, Rabu (29/6). Aktivitas di bandara internasional tersebut berangsur normal pasca ledakan yang menewaskan 42 korban jiwa. (REUTERS/Osman Orsal)
Sebuah kaca retak usai terjadinya ledakan bom bunuh diri di bandara Ataturk, Istanbul, Rabu (29/6). Ledakan bom bunuh diri tersebut menghancurkan sebagian ruangan di bandara internasional terbesar di Turki ini. (REUTERS/Osman Orsal)
Pekerja membersihkan pecahan kaca yang berserakan usai terjadinya ledakan bom di bandara Ataturk, Istanbul, Rabu (29/6). Ledakan bom bunuh diri tersebut menghancurkan sebagian ruangan di bandara internasional terbesar di Turki ini. (REUTERS/Osman Orsal)