Liputan6.com, Jakarta - KH Ahmad Mustofa Bisri atau yang lebih dikenal Gus Mus hari ini berdukacita. Istri tercintanya, Fatmah Mustofa, tutup usia di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Rembang, Jawa Tengah.
Dalam akun Facebook-nya, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) itu menyebutkan, istrinya meninggal sekitar pukul 14.30 WIB.
"Innalillahi wa inna ilaihi raajiuun... Telah wafat hari ini, Kamis 30 Juni 2016 jam 14.30 yang kami cintai Ibu Fatmah Mustofa di RSU Rembang," sebut Gus Mus, Kamis (30/6/2016).
Gus Mus juga meminta masyarakat agar memaafkan segala kesalahan mendiang istrinya, serta mendoakan agar Allah SWT mengampuni semua dosa-dosa almarhum.
"Mohon segala kesalahan almarhumah dimaafkan dan mohon doa semoga amal-amal baiknya diterima, dan dosa-dosanya diampuni oleh Allah. Al Fatihah...," pinta pria yang juga seniman itu.
Sementara, Ulil Abshar Abdalla, menantu Gus Mus juga memohon kepada masyarakat agar mendoakan almarhum mertuanya melalui salat gaib.
"Inna lillahi wa inna ilaihi rajiun. Mohon bacaan Alfatehah dan doa bagi ibu mertua saya yg wafat siang ini. Yg berkenan salat ghaib, monggo," cuit politikus Partai Demokrat itu melalui akun Twitter pribadinya @ulil, yang diunggah pukul 16.30.
Gus Mus adalah pengasuh Pondok Pesantren Raudlatuh Tholibin, Rembang, dan juga menjadi Rais Syuriah PBNU. Pria 71 tahun itu juga deklarator sekaligus perancang logo Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang digunakan hingga kini.
Gus Mus juga seorang penyair dan penulis kolom yang sangat dikenal di kalangan sastrawan. Di samping budayawan, dia juga dikenal sebagai penyair dan pelukis.
**Ingin mendapatkan informasi terbaru tentang Ramadan, bisa dibaca di sini.
Advertisement
