Liputan6.com, Jakarta - Bareskrim Polri telah meringkus Hidayat Taufiqurrahman dan Rita Agustina, pasangan suami istri atau pasutri pembuat vaksin palsu di Bekasi, Jawa Barat, pada Rabu 22 Juni lalu.
Selain pasutri muda itu, jajaran Bareskrim juga telah menetapkan 15 tersangka lain sindikat peredaran vaksin ilegal untuk balita itu.
Kabareskrim Komisaris Jenderal Ari Dono mengatakan, peredaran vaksin palsu telah menyebar ke tujuh wilayah. Polisi menduga, produsen vaksin ilegal bukan hanya pasangan Hidayat-Rita.
"Kita masih kembangkan. Tidak menutup kemungkinan pembuat vaksin bukan hanya itu," tutur Ari di Klinik Bidan Elly, Jalan Raya Cantex, Ciracas, Jakarta Timur, Kamis (30/6/2016).
Bareskrim akan terus menelusuri keberadaan produsen vaksin palsu, selain pasutri muda itu. "Nanti itu tentang siapanya, pelan-pelan," kata Ari.
Sementara, Menteri Kesehatan Nila F Moeloek mengatakan, pihaknya telah bekerja sama dengan jajaran kepolisian untuk mengungkap sindikat vaksin palsu.
Nila khawatir, anak-anak yang telah diberi vaksin palsu tidak memiliki kekebalan tubuh yang memadai.
"Fungsi imunisasi kan memasukkan antibodi ke dalam tubuh, agar tidak mudah terserang penyakit. Yang kita khawatirkan, anak-anak ini tidak memiliki sistem kekebalan tubuh yang memadai karena vaksin palsu," terang dia.
Nila menegaskan, pihaknya akan bekerja sama dengan Bareskrim Polri, untuk terus menelusuri peredaran vaksin palsu di Tanah Air.
"Ini kan perbuatan yang tidak benar. Karena itu saya tunggu dari Bareskrim. Kita sudah cek dan nanti akan kita lihat," pungkas Nila.
Dengan tertangkapnya distributor sekaligus pekerja medis, Monagu Elly Novita, di Ciracas, Jakarta Timur, Bareskrim Polri telah menetapkan 17 tersangka dalam kasus vaksin palsu dari beberapa daerah.
Polisi hari ini juga menggelar prarekonstruksi kasus vaksin palsu di klinik Bidan Monagu Elly Novita, Jalan Centex Raya, RT 05 RW 11, Ciracas, Jakarta Timur.
**Ingin mendapatkan informasi terbaru tentang Ramadan, bisa dibaca di sini.
Polisi Telusuri Produsen Vaksin Palsu Selain Pasutri di Bekasi
Menteri Kesehatan Nila F Moeloek mengatakan, pihaknya telah bekerja sama dengan jajaran kepolisian untuk mengungkap sindikat vaksin palsu.
diperbarui 30 Jun 2016, 18:52 WIBMaraknya Vaksin Palsu
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Link Live Streaming BRI Liga 1 Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta, Segera Mulai di Indosiar dan Vidio
Pilot Helikopter 25 Tahun Ini Viral Mirip Song Hye Kyo di Descendants of the Sun
WhatsApp Uji Fitur Baru, Pengguna Bisa Mention Nama Grup di Status
Resep Sederhana Membuat Telur Dadar Tebal dan Nikmat
Lebih dari 100 Penumpang Pesawat Telantar di Phuket Thailand, Ada Apa?
Harita Nickel Kantongi Laba Rp 4,84 Triliun hingga September 2024
Tips Menghilangkan Bau Ketiak yang Efektif dan Alami
Resmi Diluncurkan, Intip Tampilan Gagah dan Mewah Hyundai Ioniq 9
Link Siaran Langsung Liga Italia 2024/2025: Verona vs Inter di Vidio
Jadwal dan Siaran Langsung EFL Championship 24/25 Matchweek 16 di Vidio
Jadwal dan Siaran Langsung Serie A 2024/2025 Matchweek 13 di Vidio
Ragam Hoaks Seputar Timnas Indonesia, Simak Faktanya