Liputan6.com, Yogyakarta - Sekalipun tiket arus balik kereta api jurusan Yogyakarta-Jakarta sampai dengan 19 Juli ludes, PT Kereta Api Indonesia Daop 6 Yogyakarta masih melayani penjualan dari pembatalan tiket yang dilakukan penumpang.
"Sifatnya gambling, jadi dulu-duluan bisa dapat tiket yang dibatalkan," ujar Eko Budiyanto, Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 6 Yogyakarta, Kamis (30/6/2016).
Ia menyebutkan dalam satu hari ada sekitar 80 tiket jurusan Yogyakarta-Jakarta yang dibatalkan. Calon penumpang yang membutuhkan bisa memanfaatkan tiket tersebut dengan cara berebut atau siapa cepat dia dapat.
Baca Juga
Advertisement
Pembatalan tiket itu berlaku di semua kelas, dari ekonomi sampai eksekutif, meliputi Taksaka Pagi, Taksaka Malam, Argo Lawu, Argo Dwipangga, Fajar Utama, Senja Utama, Bogowonto, Progo, Bengawan, Jaka Tingkir, dan Gajahwong.
Sementara, penjualan tiket arus mudik dari Yogyakarta ke Jakarta masih dilayani walaupun jumlah kursi yang tersedia tidak lebih dari 20 persen.
Eko memperkirakan PT KAI Daop 6 Yogyakarta yang notabene wilayahnya merupakan daerah tujuan bagi para pemudik, pada Lebaran tahun ini akan mengalami peningkatan volume penumpang dari 545.026 menjadi 605.517 penumpang.
Untuk mengakomodasi kebutuhan masyarakat pengguna kereta api pada Lebaran tahun ini, tuturnya, PT KAI Daop 6 Yogyakarta menyediakan 72 kereta api reguler dan 30 kereta api daop lain yang melewati wilayah daop 6.