Bekicot Menjadi Penyebab Kecelakaan Lalu Lintas?

Siapa sangka hewan bekicot yang bergerak lamban dapat menyebabkan kecelakaan lalu lintas di jalan layang bebas hambatan?

oleh Alexander Lumbantobing diperbarui 02 Jul 2016, 06:47 WIB
Ilustrasi bekicot jenis gravevine snail. (Sumber Wikipedia)

Liputan6.com, Paderborn - Sebuah mobil tempo dulu buatan Jerman Timur rusak parah setelah pengemudi mobil itu melindas kerumunan bekicot yang sedang menyeberang Autobahn, sistem jalan bebas hambatan Jerman.

Sukar menjelaskan siapa yang paling rugi dalam kecelakaan tersebut, kawanan bekicot yang sedang merambat menyeberangi jalan atau mobil kurang andal 'Trabi' yang menjadi kebanggaan pihak komunis Jerman Timur pada masa lalu. 

Dikutip dari The Local pada Jumat (1/7/2016), siapapun yang paling rugi, mobil itu jelas rusak total. Menurut laporan polisi, pengemudi mobil selamat, demikian juga dengan sejumlah bekicot di jalan.

Kecelakaan yang terjadi sesaat sebelum pukul 07.00 pagi pada Rabu lalu terjadi di ruas jalan layang A33 dekat kota Paderborn di bagian barat Jerman.

Siapa sangka hewan bekicot yang bergerak lamban dapat menyebabkan kecelakaan lalu lintas di jalan layang bebas hambatan? (Sumber polisi Paderborn via The Local)

Menurut polisi, pemuda penggemar mobil Trabi itu melindas "kerumunan bekicot" dan ia kehilangan kendali kendaraan yang terpeleset lendir bekicot.

Trabi itu menghujam ke pembatas samping jalan raya Autobahn. Laporan polisi menuliskan, "Sejumlah bekicot berhasil selamat di semak dekat tempat kejadian."

Lendir bekicot itu sudah kering terpapar panas matahari dan tidak lagi menjadi risiko bagi para pengemudi.

Rekayasa Jerman (Timur)

Nama Trabi merupakan julukan bagi Trabant, mobil yang dulunya menjadi kebanggaan warga Jerman Timur yang komunis.

Tapi, karena diproduksi secara lamban, warga harus menunggu bertahun-tahun lamanya untuk bisa memiliki mobil itu. Anehnya, mobil Trabi yang lebih tua malah jauh lebih mahal daripada mobil yang baru.

Ilustrasi 'Trabi', mobil yang sebenarnya bernama Trabant buatan Jerman Timur komunis. (Sumber Wikimedia)

Secara keseluruhan, ada 3,7 juta mobil yang keluar dari jalur produksi selama 5 dekade. Tapi mobil itu tidak pernah menjadi yang paling ramah lingkungan dan masih kalah jauh dibandingkan dengan 'saudara' nya di Jerman Barat.

Bagi warga Jerman Barat di masa lalu, Trabi menjadi perlambang ketidak beresan tetangga komunis mereka.

Kecepatan tertingginya hanya 100 km per jam dan sistem pengisian bahan bakar sangat mudah terbakar ketika terjadi tabrakan.

Sekarang ini Trabi menjadi incaran kolektor dengan munculnya fenomena Ostalgie, yaitu nostalgia tentang Jerman Timur. Suatu perusahaan rekayasa bahkan memasang mesin listrik dalam mobil itu.

 

**Ingin mendapatkan informasi terbaru tentang Ramadan, bisa dibaca di sini.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya