Liputan6.com, Jakarta Banyak yang mengatakan bahwa kita perlu mewaspadai berbagai tanda stres yang muncul pada seorang anak. Bukan tanpa alasan, kecenderungan anak untuk lebih memilih diam akan membuat mereka semakin tertekan. Karena itu, orangtua harus lebih peka terhadap keadaan ini.
Menurut pakar stres management dan hypnoparenting, Kirdi Putra, ada delapan hal yang bisa menjadi tanda-tanda anak mengalami stres, seperti:
Advertisement
1. Menangis
2. Menolak untuk patuh
3. Mendadak hiperaktif atau melakukan berbagai hal yang tidak biasa dilakukan
4. Lebih sering murung dari biasanya
5. Sakit
"Tanda-tanda tersebut bisa menjadi penanda umum anak yang sedang mengalami sebuah tekanan yang lebih berat dari biasanya,” ujar Kirdi saat ditemui beberapa waktu lalu.
Di saat yang sama, sebagai orangtua, Anda perlu menyadari berbagai tanda stres, seperti kapan Anda mengalami tekanan. Biasanya tiap manusia memiliki sebuah pola unik terkait dengan pola kondisi stres yang dialaminya.
"Ketika kita secara berkala memberikan waktu untuk berhenti sejenak dan melakukan instropeksi yang cukup pada diri sendiri, anak, dan hubungan kita dengan anak, maka sebagai orangtua, kita cenderung untuk menyadari berbagai hal berbeda yang ditunjukkan oleh anak," katanya.
Dengan menanggapi tekanan bersama-sama, dalam jangka panjang, mampu menciptakan hubungan yang lebih harmonis antara orangtua dan anak.