Gangguan Kesehatan yang Perlu Diwaspadai pada Anak Saat Mudik

Saat mudik yang memakan waktu 12 jam hingga berhari-hari dalam perjalanan maka anak rentan mengalami gangguan saluran kemih.

oleh Liputan6 diperbarui 01 Jul 2016, 11:00 WIB
dok: corbis.com

Liputan6.com, Jakarta Saat mudik yang memakan waktu 12 jam hingga berhari-hari dalam perjalanan maka anak rentan mengalami gangguan saluran kemih.

Satuan Petugas Perlindungan Anak (Satgas PA) dalam saran atau tip mudik sehat untuk anak menyebutkan jika anak mengalami gangguan saluran kemih maka anak mengeluh sakit saat pipis.

"Gangguan itu bisa disebabkan karena anak menahan pipis atau kurang minum," kata koordinator Satgas Ilma Novri Yanti, Jakarta.

Oleh sebab itu, sebaiknya saat berhenti tempat peristirahatan anak harus buang air kecil, serta minum air putih yang cukup terutama pada suhu lingkungan yang panas,kata Ilma Novri Yanti.

Selain gangguan saluran kemih, biasanya anak rentan gangguan kulit karena tekstur kulitnya masih sensitif dan lembab.

Apalagi saat mudik, anak bisa tidak mandi dalam rentang waktu yang lama sehingga berpotensi terkena masalah keringat buntet, ruam popok, infeksi kulit karena jamur juga iritasi kulit baik karena alergi atau trauma karena gesekan.

Untuk pencegahannya orang tua dapat membersihkan kulit anak dengan tisu basah tiga hingga empat kali sehari terutama daerah lipatan kulit, ganti sering popok anak terutama jika buang air besar atau BAB.

Keadaan posisi tidur di mobil, goncangan dan terlalu lama duduk atau berdiri saat mudik membuat anak mengalami pusing dan kemudian muntah.

Sebaiknya orang tua membawa obat Paracetamol sirup berikan anak anda saat mengeluh pusing, agar anak-anak tidak menangis dan rewel.

Menurut Satgas PA yang paling penting adalah tempatkan anak pada posisi duduk yang nyaman dan tidak terkena angin atau AC secara langsung, serta jangan lupa membawa bantal kecil agar anak lebih nyaman di kendaraan dalam waktu lama.

**Ingin mendapatkan informasi terbaru tentang Ramadan, bisa dibaca di sini.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya