Begini Cara Singapura Populerkan Mobil Listrik

Singapura akan menjadi negara Asia Tenggara pertama yang memperkenalkan program berbagi mobil listrik.

oleh Rio Apinino diperbarui 01 Jul 2016, 11:39 WIB
Singapura akan menjadi negara Asia Tenggara pertama yang memperkenalkan program berbagi mobil listrik.

Liputan6.com, Singapura - Singapura akan menjadi negara Asia Tenggara pertama yang memperkenalkan program mobil listrik berbagi. Program ini dibuat sebagai alternatif transportasi umum sekaligus untuk menekan angka emisi kendaraan bermotor.

Dilaporkan Straits Times, pemerintah Singapura menunjuk BlueSG sebagai operator program. BlueSG sendiri adalah anak perusahaan Bollore Group asal Perancis. Tak kurang 1.000 unit mobil listrik akan mengaspal di sana melalui program ini hingga 2020.

Sebelum ini, telah ada sekira 300 unit mobil berbagi (shared-cars) yang beroperasi di Singapura.

Pemerintah Singapura telah menyediakan infrastruktur penunjang. Di antaranya adalah 2.000 stasiun isi ulang baterai di tempat parkir terpilih yang ada di 500 titik. 80 persen di antaranya berada di kawasan pemukiman penduduk.

Menteri Koordinasi Infrastruktur dan Menteri Transportasi Singapura, Khaw Boon Wan, mengatakan bahwa unit pertama yang akan beroperasi bernama 125 BlueSG, dan akan mulai mengaspal pada pertengahan tahun depan.

Menurutnya, program ini memungkinkan orang mengakses dan menggunakan mobil tanpa memilikinya. "Ini berguna untuk liburan, sesekali jika transportasi umum mungkin kurang nyaman digunakan," terang Wan.

Penggunaan mobil berbagi ini berbeda dengan perusahaan sejenis yang dijalankan pihak swasta. Melalui program ini, pengguna memesan mobil secara online maksimal 20 menit sebelum digunakan. Mereka kemudian akan dikenakan biaya sewa berdasarkan durasi.

Setelah selesai, mobil ramah lingkungan karena tak mengeluarkan emisi ini dapat dikembalikan dekat tempat tujuan. Ada pula pilihan untuk penyewaan harian atau tahunan.

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya