Liputan6.com, Jakarta - Anda gemar belanja? Atau senang berjalan-jalan di beberapa kota mode dunia? Jika ya, program liburan ini mungkin cocok untuk Anda.
Sebuah website travel bernama VeryFirstTo menjual paket liburan yang dikhususkan bagi mereka yang senang belanja. Tak tanggung-tanggung, harga paket liburan ini mencapai US$ 134.700 atau setara dengan Rp 1,7 miliar.
Melansir laman CNBC, program tersebut menawarkan jasa liburan untuk dua orang. Nantinya para turis diajak untuk berkeliling mengunjungi berbagai kota pusat mode dunia seperti Paris, London, Milan, New York, Istanbul dan Barcelona.
Turis akan berkesempatan untuk mengeksplor toko pusat perbelanjaan, galeri hingga restoran mewah yang ada di negara tersebut.
Baca Juga
Advertisement
Tak hanya berbelanja, VeryFirstTo juga mengajak turis yang bergabung dalam program ini untuk lebih mencintai lingkungan. Oleh karenanya, mereka akan mengajak turis untuk berkeliling dengan sepeda listrik. Hal tersebut dilakukan untuk mendukung program peduli lingkungan yang digagasnya.
“Kami ingin memakai cara yang fashionable untuk pergi berkeliling kota. Selain mudah dan tidak melelahkan, sepeda listrik ini juga nyaman dan mendukung program peduli lingkungan,” tutur Marcel Knobil Pendiri dari VeryFirstTo.
Beberapa tempat yang akan dikunjungi dalam program tersebut adalah mengunjungi restoran Dolce & Gabbana Gold, menikmati dunia malam di Cavalli Club hingga berwisata mengelilingi Picasso Museum. Di Amerika Serikat, turis akan diajak ke beberapa spot perbelanjaan ternama seperti Fifth Avenue dan Rodeo Drive.
Selain belanja dan bersenang-senang, mereka akan terbang dengan pesawat kelas bisnis, tidur di hotel ternama dan mendapat penjelasan wisata di setiap kota yang dikunjungi. Di akhir program, setiap turis boleh membawa pulang sepeda listrik yang digunakan untuk bepergian.
VeryFirstTo mengatakan sudah ada beberapa orang yang tertarik dan mendaftar untuk program liburan ini. Kebanyakan orang yang mendaftar adalah orang kaya yang ingin merasakan sensasi belanja yang belum pernah mereka alami sebelumnya. (Vna/Ndw)