Liputan6.com, London - Mantan bomber Wales Ched Evans membuat pengakuan mengejutkan soal perjuangannya menjalani hukuman kasus pemerkosaan. Evans yakin ada malaikat yang mengawal perilakunya sehari-hari.
Malaikat yang dia maksud adalah tato baru yang terletak di punggung sang pemain. Selain itu, terdapat kalimat puitis dari pujangga Amerika Serikat, Douglas Pagels, yang diukir di kulit mulus Evans.
Baca Juga
- Disemprot Eks Juara Dunia F1, Rio Haryanto Fokus GP Austria
- 6 Fakta Menarik Wales Vs Belgia
- Adu Seksi WAGs Polandia Vs Portugal
Advertisement
Berikut bait yang tertulis sebagai tato Evans.
Semoga kamu selalu memiliki seorang malaikat di sisimu,
Mengawasimu untuk apapun yang kamu lakukan.
Mengingatkanmu untuk tetap percaya akan hari yang terang,
Menemukan cara agar harapan dan mimpi-mimpimu menjadi kenyataan.
Evans sendiri baru saja menandatangani kontrak untuk tim League One, Chesterfield. Kini saat rekan-rekannya di timnas Wales berjibaku di babak delapan besar Piala Eropa 2016, dia malah berlibur di Portugal.
Seperti yang diunggah dalam akun Instagramnya, Evans bersama tunangannya, Natasha, dan anak mereka menikmati pemandangan dari sebuah vila. Di foto lain, dia menikmati bir lokal sambil memancing.
Striker 27 tahun tersebut dipenjara pada 2012 karena memperkosa seorang gadis 19 tahun, tapi hukumannya dibatalkan oleh Pengadilan Tinggi pada April lalu.
Evans pernah membela tim junior Manchester City hingga promosi untuk membela skuat utama selama dua musim sejak 2007. Pemain 27 tahun tersebut memiliki 13 caps untuk tim nasional Wales.
**Ingin mendapatkan informasi terbaru tentang Ramadan, bisa dibaca di sini.