Dua ekor gajah, Motola dan Mosha mengenakan kaki palsu buatan Friends of the Asian Elephant Foundation di Lampang, Thailand, (29/6). Friends of the Asian Elephant Foundation adalah rumah sakit bagi gajah pertama di dunia. (REUTERS/Athit Perawongmetha)
Insinyur Boonyu Thippaya membuat kaki palsu untuk gajah Mosha dan Motola di Friends of the Asian Elephant Foundation, Thailand, (29/6). Friends of the Asian Elephant Foundation adalah rumah sakit bagi gajah pertama di dunia. (REUTERS/Athit Perawongmetha)
Insinyur Boonyu Thippaya membuat kaki palsu untuk gajah Mosha dan Motola di Friends of the Asian Elephant Foundation, Thailand, (29/6). Friends of the Asian Elephant Foundation adalah rumah sakit bagi gajah pertama di dunia. (REUTERS/Athit Perawongmetha)
Dua orang petugas memakaikan kaki prostetik (palsu) untuk gajah Motola di Friends of the Asian Elephant Foundation di Lampang, Thailand, (29/6). Motola mengalami catat akibat menginjak ranjau darat. (REUTERS/Athit Perawongmetha)
Insinyur Boonyu Thippaya dibantu beberapa pekerjanya memakaikan kaki prostetik (palsu) untuk gajah Motola di Friends of the Asian Elephant Foundation di Lampang, Thailand, (29/6). (REUTERS/Athit Perawongmetha)
Motola, seekor gajah saat mengenakan kaki prostetik (palsu) di Friends of the Asian Elephant Foundation, Thailand, (29/6). Motola mengalami cacat kaki akibat menginjak ranjau darat. (REUTERS/Athit Perawongmetha)