Liputan6.com, Jakarta PT Pertamina (Persero) akan menggarap ladang minyak di Iran. Dalam waktu dekat, akan dilakukan penjajakan kerjasama dengan pihak Iran untuk menindaklanjuti rencana tersebut.
Direktur Hulu Pertamina Syamsu Alam mengatakan, Pertamina akan melakukan penandatanganan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding/MoU dengan pihak Iran untuk mendapat akses data ladang minyak di Iran untuk dijadikan acuan pengembangan.
Advertisement
"Akhir bulan nanti. Sesudah lebaran. Bukan tender ya, tapi MoU. MoU untuk pembukaan data," kata Syamsu, di Istora Senayan, Jakarta," Jumat (1/7/2016).
Menurut Syamsu, terjadi perubahan rencana dalam menggarap ladang minyak di Iran. Awalnya Pertamina berencana menggarap dua ladang, tetapi saat ini rencana tersebut berubah menjadi empat ladang.
"Mungkin jadinya tidak dua blok, tapi empat blok di Iran," tutur Syamsu.
Samsyu mengungkapkan, cadangan minyak dari empat blok tersebut diperkirakan mencapai 3 miliar barel. Jika rencana menggarap ladang minyak di Iran terealisasi maka dapat meningkatkan produksi minyak Pertamina yang berasal dari ladang minyak luar negeri.
"Mungkin di atas 3 miliar barel. Sekitar segitu," tutup Syamsu.